Kevin langsung bersikap kecewa.
"Tapi masalah ini sangat berhubungan denganmu!" ucap Kevin merajuk.
Monica spontan mengerutkan keningnya.
"Aku tidak suka menjadi yang ketiga. Bahkan soal jadwal kencan kita. Aku harus mendapatkan urutan terakhir! Apa ini tidak terlalu kejam?" tanya Kevin sedikit hiperbola.
Oke, bukan hanya sedikit. Namun cukup banyak. Karena sejak awal, Kevin sudah sangat ingin menjadi pasangan kencan Monica yang pertama. Namun apa dayanya? Nasib kini berkata lain.
Kevin hanya bisa berpasrah pada keadaannya yang kurang beruntung. Sementara Monica hanya bisa menatapnya dengan tidak percaya dan takjub.
"Apa katamu? Kau kesal karena urutan kencanmu berada di urutan terakhir?" ucap Monica frustasi.
"Ya," jawab Kevin dengan yakin.
"Dan kau memintaku untuk peduli?" tanya Monica sekali lagi dengan beberapa penekanan.
"Ya," jawab Kevin seyakin-yakinnya dan mantap.
Monica langsung menertawakannya dan menatapnya tajam.