Download App
43.75% ANTARA AKU DAN DIA / Chapter 21: 21 CONTAK ASLI

Chapter 21: 21 CONTAK ASLI

"luar biasa,baginda tersenyum"ucap satu pelayan pada dua pelayan dilorong dengan wajah bahagia.

"Tuhan telah mengirimkan malaikat untuk kita"ucap pelayan lainnya sambil mengatupkan kedua tangannya dan memandang ke atas.

"semoga baginda cepat pulih"ucap pelayan berkaca mata dengan senyum bahagia.

"ehemmm...ehemmm" terdengar suara berdehem.mengejutkan ketiga pelayan spontan mereka membungkuk hormat.

"maafkan kami tuan" ucap mereka bersamaan.lalu membungkuk lagi

verto berlalu acuh melewati ketiga pelayan.ketiga pelayan langsung lari terbirit birit menuju lift.

verto menangkap celoteh tiga pelayannya...terheran dan ingin membuktikan kebenaran cerita ketiga pelayannya.kakinya berjalan cepat menuju kamar raja,samar samar terdengar alunan musik klasik yang lembut,verto semakin terheran,saat kakinya memasuki kamar raja ,verto terkejut menatap raja yang duduk dikursi roda dengan didampingi ludwiq yang berdiri disamping raja dan seorang gadis yang memunggungi pandangan verto, sedang duduk sangat dekat dengan raja.terlihat berbincang akrab walau dengan suara yg rendah.

""ayahanda" sapa verto sembari mempercepat langkahnya mendekati raja.

"ananda" jawab raja lirih,senyumnya lebih mengembang dengan mata yang berbinar binar.

verto membungkuk mencium tangan dan kedua pipi raja,matanya berkaca kaca bahagia melihat raja duduk dikursi roda.

"dokter...kenalkan ini putraku" ucap raja memperkenalkan verto pada maria.

verto dan maria sama sama saling tidak menyadari keberadaan mereka karena perhatian sepenuhnya jatuh pada raja.

verto menoleh menatap maria begitupun maria menatap verto,awalnya saat raja memperkenalkan, senyum maria dan verto mengembang namun saat tatapan mereka saling bertemu seketika senyuman keduanya lenyap.

"verto" ucap verto menjabatkan tangannya.

"maria" jawab maria menerima jabatan verto.

"duduklah" pinta raja pada putranya.lalu verto duduk disebelah raja disisi lainnya.

"ludwiq...aku ingin makan bersama putraku dan maria disini" ucap raja pada ludwiq.

"baik,hamba akan mempersiapkannya" jawab ludwiq lalu beranjak pergi keluar dari kamar raja.

verto masih terpana mencuri pandang pada maria,gadis yang selama ini menghilang tidak pernah menanggapi telfon maupun pesan verto.maria terlihat lebih dewasa dengan kecantikannya yang semakin bersinar walau dibalut pakaian yang sederhana.

gadis yang membuatnya putus asa dan akhirnya melupakannya karena rasa sedihnya menyaksikan raja sakit.

percikan sinar memancar dari mata verto,melembutkan garis wajahnya yang letih.

"dokter...langkah pertama terapi kapan dilakukan?" tanya raja memecah kebisuan mereka.

"besok pagi baginda"jawab maria dengan lembut.

"ijinkan ananda mendampingi ayahanda." sela verto.

raja mengernyitkan dahi memandang verto tersenyum lalu mengangguk.

"dokter,boleh saya minta contak dokter " tanya verto pada maria bermaksud menyindir maria.

maria tersenyum lalu mengangguk,senyuman maria seakan mampu meruntuhkan kegusaran verto selama ini karena maria mengabaikannya.

"contak asli " lanjut verto pendek dengan mimik menegang dan mata yang tajam.

maria tetap tersenyum menanggapi kegusaran verto lalu menunjukkan contak yang tertera pada ponselnya pada verto.dengan cepat verto meraih ponsel maria lalu menghubunginya..tidak lama terdengar dering pada ponsel maria.verto tersenyum puas sembari menyerahkan kembali ponsel pada maria.

raja terheran menyaksikan sikap verto yang aneh..

***

"ulat mesum" gumam maria sembari membayangkan pertemuannya kembali dengan verto,maria tidak menduga bila verto adalah putra mahkota.verto terlihat tidak seperti dua tahun yang lalu dengan sikap konyolnya,verto terlihat lebih matang dan tampan.rasa cinta dan hormatnya pada raja membuat maria terkesan dan melupakan rasa bencinya pada verto.

beberapa saat kemudian terdengar bunyi hembusan nafas maria yang teratur dan lembut.

disisi lain verto menghadap pada laptop menyaksikan maria yang sedang terlelap.

mata verto melembut,senyumnya tidak pernah lepas dari bibir merahnya.

"maria...aku akan mendapatkanmu" gumam verto lalu beranjak ke peraduan dan terlelap.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C21
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login