Download App
13.69% Isi Kontrak Pernikahan / Chapter 10: Isi Kontrak Pernikahan

Chapter 10: Isi Kontrak Pernikahan

( Reno )

Siang itu setelah berhasil membuat Sinta sang pacar pergi.Dia kembali bergegas menuju ruangannya mengingat Lina yang tengah menunggunya.

Tapi ketika ia tiba disana yang ada hanya Leo sang sekertarisnya yang tengah duduk manis disofanya,seakan akan memang tengah menunggunya.

"Udah pacarannya." tanya Leo begitu melihat Reno datang dari arah pintu.

"Mana istri gw..." tanya Reno yang disambut gelak tawa oleh Leo yang membuat Reno tak mengerti.

"Istri kata loe...??Gue gak salah denger nih.." ucap Leo seakan meledek.

"Mana ada orang yang beristri pacaran Ren, yang ada seharusnya pacaran sama istri itu baru bener."

"Shit gue gak perlu nasihat loe sekarang,yang mau gue tanya dimana Lina." ucap Reno mulai kesal akan Leo yang sangat senang menasihatinya apalagi tentang pernikahannya.

"Udah pulang dia,dia tadi pamit sama gue dan titip pesan ke loe kalo dia balik duluan.Lagian punya istri kok ditinggal tinggal apalagi ditinggal pacaran,loe pikir wanita mana yang akan tahan akan itu Reno."

"Loe taukan gimana hubungan gue sama dia,kita tuh bukan suami istri yang kayak gitu.Jadi gue bebas ngelakuin apapun yang gue mau Leo." ucap Reno membela diri.

"Terus giman dengan dia,apa dia sebebas loe juga.Bebas untuk berbuat apapun,bebas untuk berhubungan dengan siapapun,dan apakah dia bebas untuk mengejar kebahagiannya.Gue yakin dia pasti sangat tertekan menikah dengan loe walaupun itu kontrak." sambung Leo lagi panjang lebar yang membuat Reno semakin tak senang mendengarnya.

"Cukup Leo ,gue mau pulang sekarang.Gue balik kesini untuk nemuin istri gue bukan bapak bapak tukang ceramah kayak loe." Reno baranjak pergi begitu ia selesai dengan omongannya.

Reno bergegas menuju mobilnya yang sudah siap didepan kantor dengan supir pribadinya.Tapi Reno memilih pergi dengan menyetir mobilnya sendiri untuk pulang menyusul Lina kerumah mereka.

Ada rasa kecewa dan kesal dihatinya,tapi bukan karna ucapan Leo tapi dia merasa kesal setiap kali dia mengingat ekspresi wajah Lina yang biasa saja bahkan tak memberi respon ketika Sinta menciuminya tadi dikantor.

Ekspresi mukanya tak seperti yang ia harapkan,walaupun ia tak berharap Lina akan cemburu.Tapi tetap saja melihat wajah istrinya yang tenang itu membuatnya jengkel sendiri.

Setelah menempuh perjalan satu setengah jam karna tidak macet.Reno tidak mendapati Lina dirumah.Bahkan tidak ada tanda tanda kalo Lina sudah pulang.

Reno pulang dengan menenteng dua bungkus nasi padang yang ia beli dijalan untuk ia makan bersama sang istri.Entah mengapa diperjalanan pulangnya tadi ketika melihat warung nasi padang dia teringat akan Lina yang sangat suka akan olahan nasi berbumbu itu.

Dia sudah mencari kesemua sisi rumah dan kamar,tapi tetap saja hasilnya nihil tak ada Lina disana.

"Sial hape nya dimatiin lagi." umpat Reno begitu mencoba menelpon Lina dari tadi tapi hasilnya tetap sama.

Terpikir oleh Reno untuk mencari sang istri keluar,mungkin dia pergi jajan kedepan komplek perumahan.

Tapi pas saat dia akan menutup pintu,dia baru engeh ada sekotak paket disana.Terdapat bunga mawar dan coklatnya juga disana.

Dengan rasa penasaran yang membuncah Reno pun membuka paket itu yang pasti bukan untuk dirinya.

Dibuka paket berbentuk kotak kecil itu,terlihat didalamnya ada buku novel dan sepucuk surat yang diberi amplop warna merah muda berbentuk hati.

Tanpa kata permisi Reno membuka surat itu.Dia tak perduli jika surat itu milik Lina istrinya.

Tertulis disurat itu kata kata romantis yang membuat Reno kesal saat membacanya.

*'Aku mungkin bukan siang yang begitu sabar menantikan bintang,dan aku bukan bulan yang sabar menantikan matahari.Tapi aku akan tetap sabar menunggumu sampai waktunya tiba kamu sendiri'*

Setelah dia membaca surat itu ia urungkan niatnya untuk mencari sang istri keluar.Semua kekhawatirannya sirna setelah dia membaca surat cinta itu.

Dengan sengaja Reno membakar surat cinta itu beserta dengan bunganya ditempat sampah.Dan coklatnya dia buang entah kemana.

Reno menunggu Lina dengan emosi yang memuncak seiring lamanya Lina pulang kerumah.

"Bisa bisanya dia selingkuh,disaat dia terikat kontrak dengan gue." umpat Reno ketika menunggu Lina pulang.

Handphonenya sudah tak ia sentuh walaupun sudah berbunyi berpuluh puluh kali,terlihat sang pacar yang terus saja menghubunginya.Kali ini dia tidak ingin mendengar siapapun kecuali mendengar penjelasan Lina yang sudah berani membantahnya.

Sudah jam empat sore tapi Lina belum juga ada tanda tanda akan pulang,Reno bahkan sudah mandi dan makan lagi ditengah tengah acara menunggunya itu.Tapi tetap saja tak bisa membunuh rasa geramnya kepada Lina.

Ketika Reno mulai frustasi menunggu sang istri tak kunjung pulang,terlihat samar samar diluar ada wanita berjalan menuju pintu gerbangnya.Wanita itu terlihat sedikit mempercepat langkahnya begitu dia menyadari ada orang didalam rumahnya.

Reno tersenyum senang karna dia sudah tidak sabar untuk mengintrogasi sang istri akan aksi selingkuhnya.

Reno tak puas dengan jawabab Lina yang berpura pura seakan tak tau dengan perbuatannya.Sampai dia memperlihatkan paket buku ditangannya yang membuat Reno tersenyum penuh kemenangan karna ekspresi kaget Lina yang seakan dia sudah tertangkap basah.

Tapi Reno tak mengerti dengan Lina yang menariknya kedalam rumah,alih alih Lina menjelaskannya tapi dia membawanya kesebuah ruangan yang seingatnya itu adalah gudang,tapi berubah menjadi ruang baca pribadi sang istri.

Ruangan sempit disulap Lina menjadi ruangan baca yang nyaman.Didalam ruangan itu Reno dapat melihat beberapa rak buku gantung kecil yang bukunya tersusun rapi ditempatnya.

Sebelum Lina memberitahunya akan tempat rak buku yang dipakai untuk paket itu,Reno tidak menyadari itu.Karna Lina menyusunnya dengan sangat rapih walaupun buku itu masih berbentuk paket.

Reno sebenarnya sedikit tak percaya dengan apa yang dijelaskan Lina akan paket itu.

'akh masa perempuan seperti dia punya penggemar rahasia' itulah hal yang pertama ada dikepala Reno ketika mendengar sang istri menjelaskan akan paket yang selalu dia terima setiap bulannya.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C10
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login