Dengan percaya diri dan sangat tenang, Dirga menghabiskan teh itu di depan mata Harry. Sampai-sampai membuat Harry menatapnya terpana sekaligus sangat tidak percaya. Harry kemudian bertanya dengan bingung ketika perasaan ingin tahu menggelitiknya.
"Kau kini begitu mudah bertindak konyol di depanku? Bahkan tidak menganggapku atasan. Sampai-sampai kau begitu tenang meneguk habis minuman itu depan mataku? Kau sudah lupa tata-krama dan sikap positif yang harus kau tunjukkan pada atasanmu," harry berkali-kali memainkan bolpointnya di atas meja dan dokumen yang berada di hadapannya.
Menimbang-nimbang kira-kira hukuman semacam apa yang akan dia berikan pada Dirga agar pria itu tidak terus bertindak seenaknya.
Dirga dengan pintar sudah mengalihkan perhatian.
wah,,, bab nya sudh jauh ternyata dan author tdk menyangka bahwa kalian semua bisa sampai di bab ini.. hihi
utk silent reader.. gpp koq tdk memberikan koment karena dulu author jg pernah mengalaminya..
jadi tdk sabar membaca bagaimana komentar kalian dan reaksi kalian dengan bab-bab berikutnya yang semakin menguak banyak fakta
dan tentu saja romansa Harry dan Cleo akan semakin author kembangkan..
ups... untuk beberpa waktu ke depan author punya informisi terbaru mengenai karya author yg ini loh..
kira-kira apa ya?? hhe
Creation is hard, cheer me up!
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!