"Bukan masalah, Nyonya. Saya tahu, Tuan Harry adalah orang yang sangat sibuk," papar Aretta berusaha menutupi kekecewaannya dengan tersenyum tipis. Aretta tidak menduga bahwa Harry akan menghindarinya.
Melimpahkan semua pekerjaan pada istri barunya dan berpura-pura sibuk. Padahal ia tahu bahwa itu hanya alasannya saja. Aretta sungguh dibuatnya tidak bisa berkutik.
Merasa rencana awalnya untuk mendekati pria itu kembali terhalang oleh tembok dan jarak yang cukup besar. Aretta akan memikirkan ulang cara lain untuk mengimbangi kewaspadaan Harry.
Tahu bahwa Harry sangat kecewa padanya dan bahkan sangat membencinya. Aretta harus menerima konsekuensi itu, karena ia yang lebih dulu memulainya. Menghancurkan hatinya dan bahkan memporak-porandakan emosinya kala itu, Aretta bersyukur masa hukuman Harry telah berakhir.
Sehingga ia bisa kembali ke kota yang membesarkannya.
Cover novel ini baru saja diganti..
bagaimana menurut kalian?
suka yang sebelumnya, atau yang ini tidak buruk?