"Aku tak akan berlari seperti dulu, Hendra. Aku mengandung babymu. Aku bukan lagi gadis yang bisa meninggalkan suaminya seenaknya, seperti dulu. Sebab, aku dan kau punya manusia kecil yang akan membutuhkan kita berdua. Aku akan tetap di sini dan akan terus memperjuangkan hakku sebagai perempuan, atau minimal sebagai manusia. Sebab, aku tak mau putriku berakhir seperti oma Sukma yang telah melebur dan menerima segala bentuk seksisme yang di tempatkan padanya. Dia tersenyum palsu tiap saat, itu mengerikan!.