Download App
47.25% Ciuman Pertama Aruna / Chapter 482: III-98. Bapak Berkumis Lebat

Chapter 482: III-98. Bapak Berkumis Lebat

[Belum..]

[Bun... Bunda.. Aruna sudah sehat..] kata belum Mahendra terabaikan, Aliana berteriak-teriak memanggil ibunya.

[Hai aku bilang belum]

[Terima kasih infonya Hendra, nanti kita sekeluarga bakal menjenguk Aruna] tanpa mendengar kalimat Mahendra, Aliana menutup teleponnya.

Mata biru mengerutkan keningnya, menamati foto profil kakak iparnya dengan ekspresi jengkel.

Bip bip bip.

Mahendra Memutuskan membuat panggilan untuk perempuan yang karakternya bertolak belakang dibanding istrinya, padahal kakak beradik.

[Apa lagi!] Yang di sana membentak seenaknya.

[Telinga di pasang! A r u n a belum sembuh, jadi tolong di pahami]

[Iya aku tahu,]

[Dari mana?]

[Mana ada pasien yang baru keluar dari icu, pindah ke ruang perawatan langsung waras]

[Syukurlah..]

[Ngomong-ngomong, Kenapa sudah di bawa pulang ke rumah induk]


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C482
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login