"kau ini bicara apa??" giliran Thomas membalas pukulan sendok siang tadi. Lelaki tersebut mengayunkan gulungan baju yang rencananya akan dia kenakan.
"Apakah ini benar-benar kenyataan, -bukan mimpi?" Thomas meninggalkan Kiki, dia keluar lalu di ikuti langkah buru-buru Kiki, nyatanya pria tertatih itu menuju kamar mandi sedangkan Kiki menunggunya dengan duduk di atas ranjang lebar nan empuk.
Terlalu nyaman untuk duduk. Gadis ini berniat mencoba rebahan sejenak, nyatanya dia hilang di bawa rasa lelah dan kantuknya.
***
Lampu pada ruang perawatan sengaja di redup kan, AC-nya pun dibuat dingin, supaya perempuan yang terpejam merasa nyaman, Mahendra menggerakkan selimut perlahan-lahan untuk membungkus istrinya yang hanya bisa tidur dengan posisi miring serupa, ke arah kiri.