Download App
14.01% Ciuman Pertama Aruna / Chapter 143: 4 Telapak Tangan

Chapter 143: 4 Telapak Tangan

Aruna merasakan mendung di kepalanya, Ubin di hadapannya pun ikut bergelombang seperti menari-nari tak bisa dipijak lagi. Entah apa yang dipikirkan lelaki itu, lelaki yang tadinya tidak boleh mengucapkan sepatah kata kini lancang menyuruh nyuruh Aruna. Kata-katanya membuat Aruna ingin memukulnya. Tubuh limbung dipaksa menaiki punggung pria yang dari awal tidak menunjukkan sopan-santun.

"Pegangan yang erat atau kau akan menyesal". Gaya bicaranya mirip seseorang yang sangat lekat. 

Dia berlari melesat, meliuk-liuk tak tahu sejauh mana dan mulai menuruni tangga berakhir memencet pintu lift, semua di pencet sembari melakukan pengamatan pintu mana yang paling cepat terbuka. 

Apa yang dia pikirkan tak bisa Aruna bayangkan. Seolah sedang buru dan dikejar hantu atau mungkin sedang mempraktikkan permainan yang tadi mereka mainkan 'mafia party game'. Bisa jadi dia diposisikan rakyat jelata dan pemuda ini adalah mafia yang sedang berupaya menyandera dirinya. 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C143
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login