awal yang baru bagiku di mulai saat masuk sekolah menengah. yang sama sekali jauh dari kemewahan, tapi aku pikir ini adalah saatnya aku untuk bangkit dan menguatkan keluargaku.
orang tuaku mengantarku pindah ke kota yg jauh dari kota kelahiranku. karna tanteku ada di kota itu kota yang jauh kurang bagus dari kota kelahiranku.
akhirnya suami tanteku mengantarku ke sekolah yang baru boleh dibilang sekolah yang kurang beruntung, karna tak ada fasilitas dan boleh di bilang masih sekolah baru.
dalam hati aku berkata: " ya tuhan kenapa ini harus terjadi di saat seperti ini? kenapa tuhan mengujiku di saat kemewahan yang kutau sebelumnya begitu indah??" dalam hati audry menangis tapi tak memperlihatkannya ke tante nya.
apakah kamu menyukainya? kata airin tante dari audry sambil melihat audry yang diam dalam kesendirian.
tentu saja aku menjawab : yah tante aku menyukainya, asalkan aku bisa lanjut untuk bersekolah tidak peduli apakah itu harus disekolah yang tidak terkenal" sambil aku menatap sekeliling bangunan yang boleh dibilang masih baru itu tapi masih kurang fasilitas .
" tante hanya mampu membiayai sekolah masuk di sini saja. karna tante kurang senang meminta bantuan kepada pamanmu. jadi audry maafkan tante hanya bisa membantumu sampai disini sayang". kata airin
" yah tante, tidak masalah selama kau tidak keberatan dan terima kasih karena mau menampungku dan membantuku untuk mendaftar sekolah." sambil aku memeluk airin walaupun hatiku sakit tapi aku bersyukur karna masih bisa menikmati sekolah menengah.
akhirnya kami kembali pulang ke rumah tanteku.