Chapter 10: Chapter 10
Sonya dan Alex akhirnya meninggalkan tempat itu, Alex mengantarkan Sonya Pulang karena waktu sudah larut malam
Sonya :"Makasih ya Lex sudah nganterin aku pulang."
Alex :"So woles aja kali kita kan best friend."
Sonya :"Hahaha,, iya."
Alex :"Kalo begitu gue pulang dulu yah?"
Sonya :"Ok deh, hati-hati dijalan yah."
Alex :"Ok siip (y) "
Alex pun langsung pulang kerumahnya pake motor.
Waktu pun sudah pagi...Dendi sedang bersiap kesekolah.
Kinal :"Ehh adek kakak ternyata sudah siap, yok kita berangkat."
Dendi :"Kemana?"
Kinal :"Ya ke sekolah kamu lah!"
Dendi :"Maksudnya? kakak mau nganterin aku ke sekolah."
Kinal :"Iya, ayo buruan nanti telat loh."
Dendi :"Makasih ya kak, kakak baik deh."
Kinal :"Iyaaa, ayo cepetan kakak tunggu kamu di depan yaa!"
Dendi :"Iya kak,"
Ketika Dendi mau berangkat tidak sengaja bertabrakan dengan kakak pertamanya yaitu Ve.
Ve :"Aduuhh."
Dendi :"Aaww."
Ve :"Kamu ini kalo jalan pake mata dong ah.." *Nada keras
Dendi :"Maaf kak aku tadi buru-buru soalnya."
Ve :"Maaf-maaf, sakit tau ah." *Marah
Ibu Ve :"Ada apa sih kalian ini ribut-ribut mulu, pasti kamu ya Den, buat masalah mulu sih kamu mah."
Dendi :"Kenapa setiap masalah selalu aku yang dijadikan kambing hitamnya, aku kan gak sengaja mah,"
Ibu Dendi :"Lihat nih gara-gara kamu tangannya Ve jadi lecet gini."
Dendi :"Mah, mamah melihat ka Ve hanya luka lecet saja sebegitu pedulinya! kapan aku mendapat perhatian seperti itu, mamah juga gak peduli kan mau aku sudah makan atau tidak, sudah lah aku berangkat sekolah dulu. Assalamu'alaikum"
Kinal :"Ada apa ini?"
Dendi :"Sudah kak lebih baik kita cepet berangkat."
Kinal : *Menghidupkan mobil
Dendi :*Masuk ke dalam mobil
Mereka berdua pun berangkat ke sekolah, Kinal masih penasaran dengan apa yang terjadi tadi didalam rumah.
Kinal :"Hey Dun, tadi kenapa? kamu berantem lagi sama kak Ve?"
Dendi :"Biasalah kak, masalah sepele tapi dibesar-besarin, jadi makin gak betah tinggal dirumah."
Kinal :"Jangan gitu biar bagaimanapun dia itu kan kakak kamu sendiri, kakak aku juga."
Dendi :"Udahlah males aku bicarainnya."
Akhirnya mereka sampai di sekolah
Dendi :"Kak aku berangkat dulu yah, Assalamu'alaikum."
Kinal :"Wa'alaikumsalam, hati-hati yaa, jangan nakal."
Dendi :"Iya kakakku yang cantiknya luar biasa. heheheh, dah" *Berlari menuju sekolah
Dendi langsung menuju ke kelasnya, disana ternyata sudah ada Madun dan Cindy
Dendi :"Assalamu'alaikum."
Madun :"Wa'alaikumsalam."
Dendi :"Eh Dun nanti pulang sekolah kita langsung ke rumah sakit ya!"
Madun :"Ok deh, lagi pula sekarangkan sabtu malam Minggu jadi bisa nginep dirumah sakit."
Dendi :"Siip deh!!"
Cindy :"Nanti aku ikut ya ke rumah sakitnya!"
Madun :"Ok"
Jam pelajaran pertama pun dimulai, tidak biasanya wali kelas yang datang ke kelas
Bu Ami :"Anak-anak kita sekarang kedatangan murid baru, nak silahkan masuk dan perkenalkan dirimu!"
Nabilah :"Assalamu'alaikum"
Semua Murid :"Wa'alaikumsalam."
Nabilah :"Nama saya Nabilah Ratna Ayu Azalia, semoga kita bisa menjadi teman yang baik."
Bu Ami :"Silahkan kamu duduk di....... ahh samping Dendi."
Nabilah :"Makasih bu." *Berjalan ke tempat duduk
Bu Ami :"Kalo begitu ibu keluar dulu ya, dan untuk Nabilah semoga kamu betah di kelas ini." *Berjalan meninggalkan kelas
Nabilah :"Iyaa bu."
Dendi dan Nabilah hanya diam tidak ada yang memulai berbicara, namun ternyata Madunlah yang memulai pembicaraan
Madun :"Hai Nabilah!"
Nabilah :"Ohh kamu Madunkan?"
Madun :"Iyalah masa muka kaya gini dibilang Justin Bieber kan lucu!"
Nabilah :"Kamu ini lucu yaa."
Ternyata guru disekolah mereka ada rapat mendadak jadi semua siswa pun pulang cepat
Madun :"Gak biasanya pulang cepet."
Dendi :"Hehehe, ya sudahlah jadikan kita punya banyak waktu untuk main, ngomong-ngomong aku mau pulang dulu yaa mau bawa pakaian ganti, kan nanti mau nginep di rumah sakit."
Madun :"Ok deh aku juga mau pulang, mau bawa baju juga."
Dendi :"Ya udah nanti kita ketemu dirumah sakita aja yaa!"
Madun :"Siip (y) "
Tiba-tiba Cindy menyapa mereka berdua
Cindy :"Hei kalian berdua, mau pada kerumah sakit ya?"
Madun :"Iya nih tapi rencananya kita mau pulang dulu, mau bawa pakaian ganti, kita kan mau nginep dirumah sakit!"
Cindy :"Aku juga boleh nginep kan dirumah sakit?"
Dendi :"Lebih baik kamu minta izin dulu sama kak Melody."
Cindy :"Baiklah aku akan minta izin sama kak Melo, kalo begitu kita nanti ketemuan dimana?"
Dendi :"Langsung aja ke rumah sakit, kita juga nanti ketemunya disana!"
Cindy :"Yaudah deh sampai ketemu disana yaa!!" *Meninggalkan mereka berdua
Mereka berdua pun pulang ke rumah mereka masing-masing dan bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Doni dan rencananya mereka juga akan nginap di rumah sakit
Di Rumah Dendi
Dendi :"Assalamu'alaikum."
Kinal :"Wa'alaikumsalam, kok pulangnya cepet sih dek?"
Dendi :"Iya nih kak tadi kebetulan ada rapat mendadak jadi semua murid di pulangin deh"
Kinal :"Ohh gitu yaa."
Dendi : *Mengangguk
Dendi langsung pergi kekamarnya dan menyiapkan barang-barang untuk dibawanya nginap dirumah sakit
Kinal :"Mau kemana kamu dek? kok bawa barang-barangnya banyak banget seperti mau pindahan?"
Dendi :"Hehehehe, ini kak tadi aku udah janji sama si Madun, rencananya kita mau nginap di rumah sakit."
Kinal :"Rumah sakit emang siapa yang sakit."
Dendi :"Itu loh kak si Doni yang aku ceritain ketembak sama penculik."
Kinal :"Ohh gitu ya, boleh gak kakak ikut!!"
Dendi :"Ikut? maksudnya mau nginep dirumah sakit gitu?"
Kinal :"Iya, boleh yaa! pliss, soalnya nanti kakak sendirian di rumah ini, kan takut!"
Dendi :"Emang papa sama mama kemana?"
Kinal :"Mereka pergi keluar kota, katanya gak tau pulangnya kapan, yah pliss?"
Dendi :"Lalu kak Ve?"
Kinal :"Ve juga ikut, tadi dia ditelpon sama mama biar pulang cepet."
Dendi :"Ohh gitu yaa, yaudah yuk ."
Kinal :"Kakak ganti baju dulu sebentar yaa, sekalian mau bawa baju ganti buat disana."
Dendi :"Ok aku tunggu di depan."
Dendi berencana untuk menginap dirumah sakit bersama dengan Madun, Cindy dan yang lainnya..
Bersambung….
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone