Chapter 143: Pamit

Tangannya kirinya meraba laci kecil di dekat persneling mobilnya dan kemudian tersenyum kecil. Sebuah kacamata hitam pun tergenggam. Ia langsung memakainya karena silaunya sunset sore ini. 

"Darling just dive right in, and follow my lead~" 

Earl masih memantau lewat kaca spionnya. Kaca jendela yang sengaja dibuka agar angin semakin kencang menghantam wajahnya. 

Tin tiiin 

Earl menoleh ke samping kanannya saat melihat Rolls Royce Sweptail yang terlihat seperti menantang Maybach hitamnya. Earl merasakan kejanggalan saat kaca mobil itu diturunkan. Menampilkan sosok pria yang langsung membuat mood Earl hilang seketika. 

"Mau apa begundal satu itu,"

Earl sudah bersiap untuk mendahului mobil itu. Tetapi Jason lebih cepat dan mendahului Earl. Merasa tertantang, Earl langsung tancap gas dan membalap mobil sialan itu.