"Malam Sayang... apa kalian sudah makan malam? Aku membawakan makanan! " Kata perempuan yang bernama Aida itu. Anjela memanggilnya dengan sebutan Tante Aida. dan Aida sangat menyukai panggilan itu.
Anjela menerima makanan itu dengan wajah berbinar. Anjela tak khawatir menerima makanan dari Aida, karena Aida juga seorang muslim, dan dipastikan kalau makanan itu pasti halal baginya. Untuk sesaat Dafa terlupakan karena Anjela sibuk menyalin makanan itu.
"Anjela.. siapa dia? " Tanya Aida saat melihat Dafa. Anjela langsung berubah kesal
"Mantan pacarku! " Jawab Anjela.
"Apa? Kapan kita putus? " Tanya Dafa khawatir.. Dia menggunakan bahasa Indonesia sehingga Aida tampak bingung.
"Saat kau menduakan aku! " Jawab Anjela ketus.
"Njel... maafkan aku! " Kata Dafa sedih. Anjela malah memandang Dafa dengan cemberut.
"Anjela.. boleh aku bicara? " Tanya Aida lembut.
"Tentu saja tante.. ada apa? " tanya Anjela.