Ia terbangun di ruangan asing. Meski terasa samar, dirinya dapat yakin ini bukan kamarnya. Tapi, dimana ia??
Satu-satunya yang kini dapat diingatnya hanyalah namanya, raline agatha. Dan selainnya ia tidak tahu.bahkan umurnya dia tidak tahu, apalagi alamat rumahnya.
Apakah dirinya memiliki orang tua, atau kekasih??
Gadis bersurai hitam panjang itu bergumam frustasi. Bagaimana dirinya sampai kehilangan seluruh memori otaknya.??
"Kau sudah bangun?? "
Raline menoleh ke asal suara. Seorang pria dengan setelan mewah berdiri di ambang pintu dan menatapnya misterius. Mata kelamnya seolah menatap gadis yang masih terduduk di ranjang besar dengan pandangan seolah dirinya adalah hewan buruannya.
"Maaf, aku dimana?? Dan siapa dirimu?? "Ucap raline sedikit ragu.bagaimana jika pria tampan itu musuhnya. Apa yang nanti yang harus dilakukan??
Ada sedikit keterkejutan di mata pria itu sesaat sebelum dia menghela nafas. "Apa yang terjadi??jangan bilang mabuk membuatmu amnesia?? "
'Apa?? Aku amnesia setelah mabuk?? Orang gila mana yang akan mempercayainya?? '
"Kau bercanda kan?? Aku tahu aku tidak bisa mengingat tentang diriku sendiri.tapi, kebohongan mabuk membuatku amnesia terlalu konyol.
Sekarang katakan siapa dirimu dan kenapa aku seperti ini?? "Ucapnya sembari menatap pria itu sengit.
"Haruskah aku mengenalkan diriku lagi nona kecil? Ingat, namaku jason. Dan jangan melupakan diriku lagi"
Raline menatap siluet pria itu yang kini berjalan menjauh. Hatinya entah kenapa resah.ia merasa kedekatannya dengan pria bernama jason itu terasa salah. Seolah ada penghalang di antara hubungan mereka. Tapi apa??
Sekali lagi, ia terdiam lama. Membiarkan pikirannya melayang dan tatapannya masih terpaku pada tempat pria itu berdiri.
Terkadang melupakan adalah cara untuk lari dari kenyataan. Tapi, apa yang terjadi pada kehidupannya sehingga ia memutuskan untuk melupakan masa lalunya??
— New chapter is coming soon — Write a review