"Iya, sudah hampir beres." Wen Jingheng menatapnya dalam-dalam. Mata Hai Lan yang baru saja mandi itu bagaikan mutiara hitam yang telah terendam air, jernih dan berkilauan.
Kulitnya juga bersih, putih merona.
Tubuhnya pun memancarkan aroma bunga mawar yang samar…
Saat ini dia tidak memakai riasan yang cantik, namun dia memiliki aura yang sangat segar dan bersih yang membuat orang tidak tahan ingin mendekatinya, dan ingin… menggigitnya!
Tenggorokan Wen Jingheng bergerak-gerak, dia tidak bisa mengendalikan dorongan hati untuk menggigitnya.
Dia pun tidak menahan dirinya, dia menunduk dan mencium bibir Hai Lan dengan penuh cinta, kedua tangannya memeluknya dengan erat seakan-akan dia sangat ingin meremas Hai Lan ke dalam tubuhnya.