Gerakan spontan, Lizzy mendorong Saga menjauh. Pikiran Lizzy mendadak kacau begitu juga dengan hatinya. Tak tahu harus merespons apa.
"Kau tak apa-apa?" Pertanyaan Saga menyadarkan Lizzy. Dirinya menoleh pada Saga beberapa detik.
"Aku lelah. Aku mau tidur." Saga bergeming sesaat lalu mengangguk.
"Baiklah selamat malam." Lampu yang awalnya padam tiba-tiba menyala ketika Saga menutup pintu kamar Lizzy.
Lizzy tidak tidur, berusaha untuk menjernihkan pikiran dan mengabaikan perkataan Saga yang dari tadi. Nyatanya, dua kata itu selalu menghantui Lizzy. Satu pertanyaan dibenak Lizzy muncul, ditujukan pada siapa pernyataan itu apakah Lisa atau padanya?
Malam itu Lizzy tak bisa tidur. Untuk mengisi begadangnya Lizzy hanya duduk di meja makan seorang diri dan memakan masakan yang dia buat tanpa mengganggu yang lain.