Download App
80% niek / Chapter 8: Delapan

Chapter 8: Delapan

Niek sedang berada dirumah ivy,siang itu niek memang sedang membantu ivy karena nanti malam ada acara dirumah ivy. Saat niek sedang istirahat diteras rumah ivy yg kebetulan berada di pinggir jalan,james ternyata baru saja turun dari bus,dan ketika melihat niek,james menghampirinya dengan penuh kerinduan karena seminggu ini tak bertemu. Niek begitu cantik dengan atasan batik pekalongan lengan panjang, rambut panjangnya diikat dibelakang menhesankan iya terlihat sederhana namun sedap dipandang, leher jenjangnya terlihat begitu menggairahkan dimata james. " niek...kok disini...sedang apa? apa kau dan ivy ada tugas sekolah?" sapa james tiba-tiba.." eh, mas james kok sudah pulang? bukannya nanti sore?" jawab niek. " karena semua sudah selesai lebih cepat,maka kami juga bisa kembali dengan cepat. Oh iya, nanti malam aku kerumahmu ya...aku pulang sekarang." james beranjak pergi sambil mengedipkan matanya."Ok." jawab niek dengan riang.

Setelah sholat maghrib niek belajar sebentar, karena ini menjelang tes kenaikan kelas.Tak lama kemudian james datang."Assalamu'alaikum,,," salam james "wa'alaikum salam mas, silahkan duduk,aku bikin minum dulu." niek mempersilahkan james masuk dan bergegas kedapur untuk membuatkan james minum." silahkan diminum mas, bagaimana perjalananmu,aku kangen tau." rajuk niek. "kangen?... sini dong deket mas,katanya kangen," goda james sambil menepukkan tangannya dikursi agar niek duduk disampingnya. Niek pun duduk bersandar pada bahu james..."niek, apa kamu tau aku sangat tersiksa meluhatmu memakai baju itu, tubuhmu begitu mulus,leher jenjangmu, membuatku tak bisa menahan hasratku." james berkata terus terang tentang yang ia rasakan. "Ma maaf ma mas...tapi aku benar-benar tak bermaksud seperti itu." jawab niek tertunduk, ia benar2 malu dan takut. James tiba-tiba merengkuh tubuh mungil niek dalam pelukannya,diusap nya rambut niek, ketika niek menatam james, seketika itu pula james mendekatkan wajahnya pada niek, bibir mereka pun saling menempel,niek merasakan panas di seluruh tubuhnya, james kini mulai melumatnya,dan kali ini tangan james bertingkah nakal,karena ia benar-benar tak mampu menahan hasratnya sehingga ia begitu berani menyentuh sesuatu yg berharga milik niek. Perlahan ia mengusap2 dada niek,tetapi saat ciuman mereka semakin panas, james mulai meremasnya,sehingga niek tak mampu menahan desahannya dia sedikit berteriak dan mulutnya otomatis terbuka,hingga james tak membuang kesempatan untuk memperdalam ciumannya hingga mereka hampir kehilangan nafas.. Niek tersadar dan segera mendorong james menjauh." maaf mas...aku rasa kita terlalu jauh saat ini." niek tertunduk dan mulai menangis, " maafkan aku niek,,ini diluar kendaliku...aku benar-benar minta maaf..." james menggenggam tangan niek,dia sungguh menyesal. "ini untuk pertama dan terakhir niek...saat aku mencintaimu,seharusnya aku menjagamu, bukan merusakmu... aku pamit niek" james bergegas pamit,niek pun mengantarkan james sampai ke pintu.Setelah kepergian james, niek membereskan tugas2 nya dan bergegas tidur...


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C8
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login