Namaku Badrun dan sekarang aku sedang membawa laptopku menuju rumah saudaraku yang gak kebanjiran.
Karena tiap tahun rumahku terkena festival kebanjiran gara gara gubernur brengsek, aku terpaksa mengungsi ke rumah saudaraku tiap tahun.
Btw cape ya senderan dulu deh di tiang listrik. Tiba tiba aku merasakan diriku tegang dan pandanganku kayak dikocok kocok detik berikutnya aku merosot dan jatuh mengambang, laptopku telah meledak, sayang banget T_T
Hal yang gak kusangka ketika aku senderan di tiang listrik, aku mati kena listrik. Karena kondisi banjir harusnya aku gak megang tiang listrik namun terlambat nasi sudah menjadi bubur.
Dan pandanganku pun gelap.
Suara pedang dan ledakan beradu dalam pendengaran ku, tunggu bukanya saat bangun yang kudengar adalah Manrabbuka bukan suara suara kayak gini, wait kalo suara suara ledakan itu orang lagi diledakin gak sih di dalam kubur, dan suara pedang ada orang yang ditebas di dalam kubur.
Duh yakali gw kena azab kubur T_T.
Aku pun membuka mataku, terlihat pohon pohon yang roboh dan gosong, beberapa terpotong rapih.
Ada kawah di tanah, dan tepatnya di depanku ada sekitar puluhan mayat dengan badannya entah kepotong atau kebakar.
Di sana ada dua orang tua yang sedang bertarung, yang satu menggunakan pakaian ringan dan memakai dua pedang gerakannya sangat cepat namun entah kenapa aku bisa membaca gerakannya.
Yang satu lagi kakek tua berambut panjang, melemparkan bola api berdaya ledakan granat. Keduanya dalam kondisi terluka.
Kakek tua yang pake pedang nyerang si kakek tua berjubah, namun ada penghalang ghaib yang menghalanginya, walaupun begitu penghalang itu tampak retak.
Si kakek tua berpedang menyatukan kedua pedangnya menjadi satu, entah bagaimana. Dia menusukan pedangnya ke tanah lalu dari tanah tersebut keluar ratusan pedang yang terlihat tajam, menghantam penghalang tak terlihat yang melindungi kakek berjubah.
Segera penghalang itu pecah berkeping keping, namun kakek berjubah telah menyelesaikan mantranya dan gelombang kuat keluar dari itu, menghentikan ratusan pedang yang menyerangnya,lalu ratusan pedang itu menjadi semacam mineral.
Lingkarang sihir besar terbentuk di belakang kakek berjubah, dirinya pun melayang. Dari sakunya keluar buku yang memiliki aura aneh.
Kakek berpedang terlihat keringetan, namun dia juga melakukan sesuatu, tiba tiba ada ledakan darinya, tubuhnya diselimuti aura berwarnah merah.
Matanya seketika berubah menjadi hitam sepenuhnya, kakek berpedang melesat maju, kakek berjubah membuat pelindung yang terbentuk dari cahaya, dia pun melemparkan lingkaran cahaya ke arah kakek berpedang, kakek berpedang menghindar tiba tiba dirinya berubah menjadi banyak.
Pertarungan intens itu terjadi dalam 10 detik! Ya 10 detik. Tunggu kenapa aku melihat mereka, tampaknya mereka berdua tidak sadar keadaanku.
Aku melihat mayat lain, aku lihat mayat di depanku tergeletak ramuan berwarna merah, apakah itu ramuan penyembuh? dan satu tetes ramuan itu menyentuh ujung kakiku
[*ding object ditemukan
Menganalisis
1%
78%
100%]
[Rincian object
Ramuan penyembuhan (?)
Efek samping : tidak ada yang serius hanya memiliki rasa yang pahit
Saran : sangat disarankan diminum oleh master sekarang]
Eh?! Apa ini? Tunggu kenapa ada layar hologram dan suara robot di kepalaku, dan siapa kau?
*menjawab master
[Saya adalah G-nxy789 sebuah super komputer yang sepertinya bergabung kedalam kesadaran master.]
Tunggu? Apa! Itukan laptopku dan bagaimana bisa laptop bekas yang kubeli seharga 3jt adalah super komputer? Ah sudahlah gak penting yang jelas kenapa bisa aku disini??
*menjawab master
[Tampaknya tegangan listrik tinggi membuat jiwa master berpindah sebelum kematian, diikuti dengan kesadaran master mengambil saya untuk bergabung karena ketidaksengajaan oleh ketegangan tinggi dari listrik namun super komputer hanya bisa berada di kesadaran master memasuki jiwa master akan membuat super komputer hancur. ]
Jadi aku belum mati? Dan jiwaku berpindah karena terkena listrik? Memang sih ada beberapa penelitian tentang jiwa yang menggunakan tegangan listrik namun aku gak tau kalo itu bisa memisahkan jiwa sebelum kematian.
Menyebabkan jiwaku seperti keong yang mencari rumah baru untuk hidup. Apakah seperti itu?
[*menjawab master
Analisis super komputer karena jiwa master secara hebat diperkuat oleh tegangan listrik sehingga menyebabkan jiwa master kaget dan ada pula ledakan cpu dan prosesor dari super komputer yang menambahkan dampak khusus yang membuat jiwa host terlempar jauh entah dimana]
Jadi seperti itu, nah kesampingkan masalah ini dulu yang penting selagi kedua kakek kakek itu sibuk aku harus mengambil potion tinggi ini.
Aku merangkak menuju ramuan itu walaupun dekat, karena tubuh ini terluka parah dan bergerak sedikit saja memiliki rasa sakit tak Tertahankan.
Sambil meraih ramuan itu aku menggertakan gigi menahan sakit, saat ramuan itu berhasil aku dapatkan, tanpa babibu aku menelannya.
Walaupun memiliki rasa yang buruk seperti telor busuk dan pahitnya pare aku merasakan tubuhku berangsur angsur membaik.
5 detik kemudian aku merasakan energiku telah kembali, aku siap kabur namun aku urungkan dulu, kenapa? Karena pastinya mayat mayat ini memiliki harta yang berharga. Karena aku yakin ini adalah dunia fantasi setelah melihat dua kakek itu bertarung, aku pun langsung menjarah mayat mayat itu.
Aku mengambil kantong di sebelahku dan memasukkan ramuan aneh yang tergeletak begitu saja, tampaknya kantong ini adalah kantong ruang, mungkin ini agak jahad karena aku bahkan menjarah pakaiannya. Maafkan aku ini semua demi kekayaa- maksudku bertahan hidup.
Setelah 10 menit puluhan mayat itu telanjang tanpa meninggalkan sisa sedikitpun, dan aku langsung lari begitu melihat kedua kakek tua itu masih gelud.
Dan uniknya aku menemukan 40 kantong ruang yang nampaknya bahkan di dalam kantong ini pasti ada harta berharga lainnya.
Entah telah 2 jam aku kabur, berlari 30 menit dan istirahat sebentar lalu lari lagi, tampaknya tubuh ini kuat dan memiliki stamina yang tinggi.
Setelah aku kira berlari jauh sesuai insting, aku menemukan rumah pondok tua, tampaknya kosong jadi aku masuk saja.
Disana ada kasur dan aku tidur dulu. Dalam mimpi aku melihat kehidupan pemilik tubuh ini secara gambaran kasar, dan alasan kenapa pemuda ini mati.
Nama pemuda ini adalah Bran dia yatim piatu dan dipungut oleh seorang pria baya yang kasian padanya, lalu dari pria baya itu mengajari bran cara menjadi tukang kayu.
Dan tempat yang ditiduri aku sekarang adalah rumah Bran, pantas saja aku merasa familiar, ingatan pemuda ini membawanya ketempat ini.
Entah bagaimana tampaknya saat Bran sedang mencari kayu sekalian berburu untuk dia makan, dia bertemu dua kelompok yang bermusuhan yang satunya adalah ksatria dan yang satunya adalah penyihir!
Belum apa apa Bran ditusuk oleh anak buah dari si Ksatria. Setelah semua anak buah dari si penyihir dan ksatria mati tampaknya aku langsung memasuki tubuh Bran.
Aku pun langsung terbangun saat si ksatria menusuk tubuh bran, jujur aku keringatan saat bangun.
Setelah kulihat langit telah gelap, aku pun memeriksa barang jarahan, ada banyak koin emas, buku buku, pedang, material yang tidak aku ketahui, ramuan pemulihan yang aku minum tadi, hingga ramuan yang aneh, ada pula barang barang seperti cincin, gelang , dan kalung yang tampaknya semacam item magis.
Adapula tongkat, pedang, baju pelindung, jubah, dan masih banyak lagi. Karena aku telah mendapatkan gambaran kasar dari kenangan Bran jadi aku tahu bahwa aku sangat kaya dengan barang barang ini.
Buktinya lihatlah tumpukan emas yang menggunung ini dan barang barang terpesona ini waw.
Bahkan 1 kantong ruang/dimensi saja menghabiskan 3000 Gold, atau seatara dengan 3 juta Faren!
Rata rata rumah tangga di kerajaan Scaro mendapatkan 15 gold sebagai penghasilan pertahunnya, jika di kota Capital Farg maka 30 gold pertahun adalah penghasilan rata rata rumah tangga, namun bahkan kantong ruang bukanlah sesuatu yang bisa dibeli oleh orang biasa!