Download App
22.22% Bukan Mati Suri / Chapter 4: Habis Gelap Terbitlah Tuan

Chapter 4: Habis Gelap Terbitlah Tuan

Yunna pun memberi suntikan Obat anti biotik untuk mengobati luka dalam zivano !!! para pekerja pun memandikan zivano yang dalam keadaan tidak sadar,merobek baju nya dengan gunting,,setelah beres barulah zivano digotongnya menuju kamarnya untuk beristirahat. Yunna pun kembali ke ruangan Pribadinya

Mengapa Agus tidak dimandikan ???untuk memudahkan polisi mengidentifikasi mayatnya !!! agar polisi tahu bahwa ini adalah kecelakaan, ! bukan pembunuhan !!! aga sedikit merepotkan sih " nanti smua pekerja akan diintrogasi polisi !!!Untuk diminta kesaksian.

Jika mayat itu adalah orang yang terkenal jahat, maka aku tidak akan segan segan membuangnya ke laut agar tidak melibatkan polisi ,"Pertanyaan Albert membuat Aldin mengkerutkan keningnya" dan segera melangkah pergi.

Yunna tersenyum manis melihat Zivano yang terlihat imut ketika ia sedang tertidur !!! Tangannya mengelus elus lembut pipi zivano, Entah dari kapan Yunna menyukai zivano ,dan entah apa yang membuat kapten cantik ini tertarik pada zivano . Sejenak kapten cantik dengan wajah mungil ini melupakan kegelisahan, padahal ia harus membuat banyak laporan untuk kejadian ini,akan banyak sekali hal merepotkan yang akan dia urus,,

Keesokan harinya Para pekerja dan team enginering dari team vietnam bergotong royong untuk memperbaiki siystem kapal yang rusak akibat badai raksasa yang menghantam kapal.

Yunna yang dulu mengembankan Tugasnya melalu Aldin,sekarang yunna turun langsung ke lapangan untuk memantau kegiatan para pekerja, Yunna tidak lagi sembunyi dalam ruangan canggihnya !!!

Para pekerja tidak dapat menahan diri untuk memperhatikan kecantikan kaptennya yang sangat elegan bagaikan model papan atas !!!mereka tiada henti hentinya terkagum kagum dalam hatinya !!! aneh sekali kapten ini berapa umurnya ya?? mana mungkin diusia yang sangat muda ,dia bisa mendapat gelar Dokter ,sekaligus menjabat sebagai kapten,!!! Mungkin hanya satu orang kapten wanita didunia ini ,yang mempunyai keberanian berlayar di lautan yang begitu ganas ini "!! untung saja kapal ini pekerjanya terbilang tidak begitu ricuh meskipun sesekali terjadi perkelahian tapi tidak sampai saling membunuh.

Di kapal ikan yang lain rebutan makanan saja bisa saling bunuh !!" sambil bekerja para pekerja mun mulai bergosip "

Bonso yang mengais tangan kirinya karna patah akibat terjepit tiang besar,dia mengusahakan berada dikamar zivano untuk berjaga ,ia merasa bersalah karna bagai manapun Zivano terluka karna berusaha menolong bonso,meskipun Agus lah yang berhasil menolong, "ia tetap merasa berhutang budi,!!

Banyak yang memberikan sumbangan makanan,ada juga beberapa orang yang memberi uang !! mereka hanya menyimpan disamping kamar zivano smua pemberian para teman temanya dikapal, setelah badai berlalu smua pekerja menjadi lebih dekat dan akrab,

Tidak ada lagi wajah sombong yang terbenam diantara smua pekerja (ABK)

Tiap hari Yunna menyempatkan diri untuk menengok zivano,dan memberikan rutin obat antibiotik dan Analgesik dosis tinggi untuk meredam rasa sakitnya,

Sudah hampir 1 minggu zivano belum juga sadar dari koma, Yunna pun mulai hawatir ,kondisi tubuhnya stabil dan nampak akan segera sehat. namun belum juga ia sadarkan diri. Tidak hanya merawat zivano,Yunna juga merawat pekerja lain yang terluka.

Diantara semua pekerja (ABK) hanya zivano dan Bonso lah yang terluka parah. Entah sudah berapa botol infus yang sudah zivano habiskan,,Yunna mulai khawatir karna tidak memiliki banyak persedian obat dan cairan infus !!!

Kesokan harinya Pagi hari Yunna Bergabung untuk sarapan bareng dengan para pekerja (ABK)

Smua mata tertuju pada yunna dengan mulut menganga melihat yunna duduk di meja makan para karyawan "!!Mereka masih menatap dengan tatapan kagum dan heran " kecantikan yang memiliki karisma hebat yunna membuat ruang makan menjadi sunyi,!!tak ada seorangpun yang berani bicara.

candaan dan teriakan yang biasa ada di suasana ruang makan sebelumnya ,mendadak menjadi redup dan sunyi, hanya ada suara denting pelan sendok yang beradu pada piring !!! beberapa menit setelah selesai makan Yunna pun mengumumkan untuk pertama kalinya kita akan Bersandar di American Samoa "ye yeye ye " dalam sekejap terdengar gemuruh suara,!!!smua pekerja (ABK) tidak dapat menahan kegembiaraannya dan bersorak bersama,setelah hampir 7 bulan mereka blum pernah menginjak daratan akhirnya mereka mempunyai kesempatan menginjakan kaki di Amerika, meskipun mereka tau jika perjalanan menuju darat itu memakan waktu yang sangat lama. serentak smua ABK mengucapkan "Terimakasih dengan wajah yang sangat girang "

"kreeek " perlahan Yunna membukakan pintu kamar Zivano untuk memeriksa keadaannya,"didalam ternyata ada Bonso yang sedang menjaga zivano

tatapan Bonso yang begitu terbuai dan mencoba memanggil kapten dengan sedikit gagap,membuat Yunna terseyum simpul,,,"kaa kaa kaa kaa kaaaapten Yunna" hmmm bagai mana keadaan zivano?kapan ia akan sadar dari koma?entahlah" seharusnya ia sudah siuman dua hari yang lalu tapi entah mengapa dia masih tidak sadarkan diri,aku juga harus segera membawanya kerumah sakit karna ia harus melakukan CT scan. untuk memeriksa luka dalam nya.

"Bonso pun mengangguk pelan " terimakasih sudah menjaga zivano "ucap Yunna sambil tersenyum kecil "

Selama perjalanan menuju darat, oprasi penangkapan ikan pun dihentikan, Para pekerja pun bisa bersantai dan tidur dengan waktu yang agak lama, tetapi di kapal laut tidur 2 jam saja sudah merasa kenyang,,

Kegiatan para pekerja sekarang benar benar ringan hanya bekerja 3 jam dalam sehari untuk bersih bersih kapal saja, Keadaan laut pun sudah menjadi tenang karna perjalanan menuju darat sudah keluar oprasi kerja dan memasuki zona aman, kini suasana kapal menjadi riang,dengan lebih banyak senyum dan canda tawa terbenam diwajah smua pekerja.

Kapten Yunna ternyata belum menikah, dia tidak memiliki orang tua kandung karna sejak lahir dia hanya tau orang tua angkatnya yang merawat Yunna dari bayi hingga kini,

Yunna sudah mengganggap mereka seperti orang tua kandungnya sendiri.

Beruntung Yunna memiliki orang tua angkat yang sangat kaya. Mereka sangat memanjakan Yunna karna hanya yunna lah yang menjadi anak angkatnya. Tetapi Yunna cukup tau diri dan tau malu .Yunna tidak pernah manja dan tidak pernah berpoya poya padahal mereka mempunyai kekayaan yang mungkin tidak akan habis dimakan 7 turunan,

Orang tuanya melarang Yunna bekerja karna segalanya mereka sudah punya,bahkan mereka bisa membeli apapun termasuk barang termahal di dunia ,tetapi yunna keras kepala .

Sejak kecil Yunna selalu bekerja membereskan rumah ,padahal mereka melarang keras. ,Tidak hanya rajin bekerja,Yunna juga rajin sekali belajar. dan selalu mempunyai nilai terbaik disekolahnya, yang membuat bangga kedua orang tua angkatnya

Yunna belum pernah menanyakan orang tua kandungnya dan ia tidak pernah bertanya tentang bagai mana ia bisa bertemu orang tua angkatnya.

Yunna sadar sadar karna akan sangat menyakitkan jika membahas tentang hal itu, cukuplah bersyukur ia mempunyai orang tua angkat yang mungkin lebih baik dari orang tua manapun di dunia ini


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C4
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login