Download App
51.67% Alta dan Allamanda / Chapter 77: Bab 40 B | Satu Hari, Satu Cerita

Chapter 77: Bab 40 B | Satu Hari, Satu Cerita

Arsya melepas cekalan tangan Kaila. "Mau ngomong apa sih? Cepetan gue laper belum makan," ketusnya.

Mereka berhenti di koridor yang lumayan sepi, tempat deretan loker berada.

"Lamanda sakit," kata Kaila.

Arsya berdecak. "Gue udah tau."

Kaila menggigit bagian dalam bibirnya. Ia berdengung. "Nngg yaudah, kalau gitu, pulang sekolah kita jenguk dia. Mau ya," pintanya takut Arsya menolak.

Tebakannya seolah benar ketika ia melihat senyum sinis terbit di bibir Arsya. "Lo aja sana. Lo kan temennya." Setelahnya, Arsya hendak berbalik namun pergerakannya ditahan Kaila.

"Lo juga temen Lamanda jadi lo juga harus jenguk dia!!" seru Kaila dengan suara cemprengnya.

Bersedekap, Arsya berdecih. "Gue bukan temen dia."

Kaila menghentakkan kakinya karena kesal. Ia mengepalkan tangan kuat-kuat.

"Lo nggak kasian apa sama dia?!"

"Enggak."

Kaila mendengus. "Susah ngomong sama lo. Keras kepala dan maunya sendiri."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C77
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login