Arai bersembunyi di dalam rumah pemilik warung kelontong yang biasa ia datangi ketika ia membeli rokok. Biasanya setelah membeli rokoknya, Arai akan duduk di teras depan warung tersebut sampai rokok miliknya habis. Sesekali ia mengobrol bersama pemilik warung yang sedang memandikan burung yang tergantung di langit-langit teras tersebut.
Setelah meminta izin pada pemilik warung, Arai diizinkan untuk bersembunyi di ruang tamu yang ada di rumah Sang Pemilik warung. Dari ruang tamu tersebut ia bisa melihat ke arah teras warung. Ia menduga Roy dan Bimo akan berbicara di teras tersebut.
Sang Pemilik warung kali ini pun menemani Arai sambil menikmati semangkuk sekoteng. "Bimo itu OB baru di sasana, kan?" tanya Si Pemilik warung.
Arai menganggukkan kepalanya. "Dia sering ke sini kan, Pakde?"
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^