Elisa masuk ke dalam ruang perawatan Karina dengan tergesa-gesa. Begitu masuk ia langsung menghampiri Karina yang tengah memakan hidangan yang disediakan oleh rumah sakit.
"Kalo tahu lu ke sini, gue nitip nasi padang," ujar Karina pada Elisa yang kini tengah menatapnya.
Mata Elisa memelotot menatap Karina. "Lu masih bisa mikirin nasi padang setelah kejadian yang baru lu alamin?"
Karina langsung menatap Elisa. "I need to feed myself. I need a lot of energy to fight with that bastard."
"Why?" Tanya Elisa. "Why didn't you tell me about that before?"
Karina menghela napas panjang. "Bokap Nyokap gue ada di luar, kan?"
Elisa menganggukkan kepalanya. "Mereka lagi di meja Perawat jaga."
"Aryo mengancam pakai orang tua gue. Gue ngga bisa berpikir kalau itu menyangkut orang tua gue. Nama baik mereka dan keluarga gue yang jadi taruhannya," ujar Karina.
Elisa lalu duduk di kursi yang ada sebelah tempat tidur Karina. "Paling ngga lu bisa cerita sama gue, Kar."
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^