Karina kembali masuk ke kamar Aslan. Ia mendapati Aslan masih meringkuk di tempat tidurnya. Ia mendekat ke tempat tidur Aslan. Semakin mendekat, ia bisa mendengar suara Aslan yang menggumam tidak jelas.
Ia langsung duduk di tepi tempat tidur sementara Aslan memunggunginya. Ia melongok sedikit untuk melihat wajah Aslan. Wajah kekasihnya itu terlihat tidak tenang.
Karina meletakkan tangannya di bahu Aslan. Tepat pada saat telapak tangan Karina menyentuh bahunya, Aslan tiba-tiba langsung menghempaskan tangan Karina dengan kasar.
Aslan langsung terduduk di tempat tidurnya dengan napas yang terengah-engah. Karina yang melihat hal itu hanya duduk diam dan menunggu sampai Aslan menyadari bahwa dirinya ada di sampingnya.
Setelah berhasil mengatur napasnya hingga kembali normal, perlahan Aslan menatap tangannya yang kini sedang digenggam oleh Karina. Ia lalu mengalihkan perhatiannya pada Karina yang ternyata sudah duduk di sebelahnya.
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^