Leon melirik jam tangan yang ada di pergelangan tangannya. Ia kemudian berdecak pelan. "Waktu kayaknya cepat banget, ya. Tahu-tahu sebentar lagi gue harus check-in."
Aslan turut melirik jam tangannya. "Nothing last forever."
"Kayak lagu aja lu," sahut Leon.
Keduanya masih berada di kedai kopi yang mereka datangi sejak mereka tiba di bandara. "Ngga ada lagi yang mau lu kasih tahu ke gue?" tanya Aslan sambil menatap Leon.
"Apa lagi yang mau lu tahu dari gue?" Leon balik bertanya pada Aslan.
"Tadinya gue berharap lu bakal ngasih tahu sesuatu yang mau gue denger. Tapi, kayaknya lu masih nahan diri," ujar Aslan.
Leon menatap Aslan sambil menghela napas panjang. "Emang apa yang mau lu denger dari gue?"
Aslan mengangkat bahunya. "Nevermind." Ia kemudian tertawa pelan. "Mungkin lu bisa bilang 'I love you' sebelum lu berangkat."
Leon berdecak pelan. "I love you, Bro."
"Geli ya dengernya?" ujar Aslan.
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^