"Oh, my God," ujar Leon ketika ia melihat Aslan baru saja memulai pertarungannya.
Ia dan Raline bersembunyi di lantai dua bangunan gudang tua itu sambil memperhatikan ke tengan arena. Sementara Leon mengkhawatirkan Aslan yang harus melawan empat orang sekaligus, Raline justru mengkhawatirkan bayangan hitam yang seakan terbang di atas arena tempat Aslan bertarung.
"Gimana dia bisa ngadepin empat orang sekaligus dengan keadaan dia sekarang?" gumam Leon. Ia kemudian menoleh pada Raline yang berdiri di sebelahnya. "Lu punya ide buat mengakhiri pertarungan ini, Lin?"
Raline menggelengkan kepalanya. "Gue bahkan ngga tahu harus bagaimana. Terlalu banyak bayangan hitam di atas Aslan," sahut Raline sambil menengadahkan kepalanya ke langit-langit gudang tua tersebut.
Leon mengerutkan keningnya. "Kalau gitu, kita harus cari Jenna secepatnya."
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^