Aslan menghela napas panjang ketika mendengar suara pintu ruang gantinya kembali dibuka. Ia melirik ke arah pintu tersebut dan melihat salah satu anak buah Bang Ole membawakan sesuatu untuknya.
"Bawa apaan lu?" Tanya Aslan pada anak buah Bang Ole.
Pria muda yang usianya mungkin tidak terpaut jauh dari Aslan menghampirinya dan menunjukkan apa yang sedang ia bawa. "Buat ngisi sarung tinju Abang katanya," ujar pria tersebut.
Aslan menatap isi kantung plastik hitam yang diberikan padanya. Ia kemudian mengembalikan kantung plastik itu pada pria yang memberikannya. "Balikin lagi aja ke Bang Ole. Gue ngga bisa ngisi sarung tinju gue. Malahan jadi berat kalo sarung tinju gue ada isinya."
"Tapi, katanya Bang Ole, Abang harus pake ini," sahut pria muda itu.
Aslan mendesah pelan. Ia kemudian mencopot sarung tinjunya dan memasang brass knuckle di tangannya. Setelah itu, ia kembali mengenakan sarung tinjunya. "Bilang Bang Ole, udah gue pake."
Terima Kasih sudah membaca karya kedua saya, hope you guys enjoy it.
Terus berikan dukungan kalian melalui vote, review dan komentar. Terima kasih ^^