Download App
22.71% The Twin Lions / Chapter 107: Peculiar 9

Chapter 107: Peculiar 9

"Astaga!" seru Panca kaget ketika ia melihat Leon sudah ada di dalam kamarnya ketika ia baru kembali dari kamar mandi.

Leon melambaikan tangannya tanpa menoleh pada Panca.

Panca mengerutkan keningnya dan menghampiri Leon. "Lu kesambet apaan? Pagi-pagi udah kusut begitu?"

Leon mendesah pelan. "Pas di rumah tadi, gue pikir Nadia bisa denger suara gue karena dia tiba-tiba diam waktu gue bilang cantik. Tapi ternyata, dia masih ngga bisa merasakan kehadiran gue. Padahal gue kangen banget sama dia."

"Bukannya tiap hari juga lu lihat Nadia?" tanya Panca.

Leon mengangguk. "Cuma lihat. Tapi, ngga bisa apa-apa. Paling ngga kalau dia bisa denger gue, gue masih bisa ngobrol sama dia—" Leon menghela napas panjang. "Sekarang gue kangen sama ocehannya yang kaya Penyiar radio."

"Sabar, Le," ujar Panca.

"Makanya gue ke sini gangguin lu," sahut Leon.

Panca berdecak pelan. "Saudara lu udah baik-baik aja, kan?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C107
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login