Chleo mengetuk pintu ruang kerja Tuan besar Regnz dengan jantung bergemuruh dengan gugup. Begitu mendengar seruan suara dari sang ayah yang mengizinkannya untuk masuk kedalam, Chleo membuka pintu tersebut dan melangkah masuk.
Chleo berusaha menenangkan diri sambil menutup kembali pintunya. Kemudian dia mencoba mengambil napas panjang untuk kedua kalinya sebelum akhirnya berbalik untuk berjalan menghadap sang ayah dengan langkah penuh keyakinan dan tanpa ragu.
Jika dia ingin mendapatkan restu dari sang ayah, dia harus menunjukkan bahwa dia bukanlah anak kecil yang sembarang mengambil keputusan secara impulsif. Dia juga ingin menunjukkan pada ayahnya bahwa dia sanggup keluar dari perlindungan sang ayah dan bisa bertahan menghadapi masalah kehidupan yang akan dijalaninya.
Berbeda dengan ibunya, Chleo tidak bisa bersikap manja seperti yang beberapa saat lalu dia lakukan pada ibunya. Dia juga tidak bisa memasang puppy eyes seperti sebelumnya untuk mendapatkan persetujuan ayahnya.