Kini Axel dan Chleo sedang berada di sebuah restoran dalam kesunyian yang mencengkam. Hingga sekarang Axel tidak habis berpikir kenapa dirinya mengajak gadis itu untuk makan bersama. Tidak hanya Axel, Chleo sendiri juga tidak mengerti kenapa dirinya mau begitu saja menerima ajakan pria asing yang baru ditemuinya.
Sekarang suasana diantara mereka terasa canggung sekali karena tidak ada satupun yang bicara.
Chleo hanya menundukkan kepalanya memandang tangannya diatas pangkuannya. Sesekali dia akan melirik pengunjung lainnya atau melihat ke luar jendela. Dia memandang kemanapun kecuali pemuda yang duduk diseberangnya. Entah kenapa dia tidak berani memandang pemuda itu.
Hingga tanpa sadar seolah ada magnet yang menariknya, pandangan Chleo bertumpu pada tatapan Axel yang kini memandangnya dengan tatapan menyelidik.
Baiklah, Chleo mulai tidak tahan lagi dengan kecanggungan mereka. Akhirnya dia mencoba membuka pembicaraan dengan pemuda itu.
Ashley ini salah satu tokoh jahat yang suka menyulitkan Chleo.
Happy reading!
PS : Saya mau istirahat dulu karena ingin fokus mentranslate Elementalist ke Inggris. Terlalu asyik meneruskan cerita ini, jadi lupa mentranslate Elementalist. Jadi mohon maaf saya tidak bsa up rutin yah karena mau nabung bab translate-an dulu.
Untuk batu kuasa silahkan kasih kemanapun yang kalian suka. Disini boleh, Elementalist boleh tidak kasih juga tidak masalah.
Pokoknya yang manapun saya tetap berterimakasih and cinta kalian.
Xoxo
#5