Chleo sudah selesai membersihkan diri dari acara kencan pertamanya bersama Alexis. Dia berusaha mengenyahkan rasa tidak enaknya dengan mandi air dingin hingga tubuhnya menggigil kedinginan. Meskipun sudah mandi dengan air dingin, perasaan tidak enaknya terus menyiksanya.
Pada akhirnya dia hanya duduk termenung di ruang depan sambil memandang kotak segi empat bewarna biru doger dihadapannya. Chleo terlalu larut dalam pikirannya sehingga tidak menyadari kehadiran Diego yang kini duduk berhadapan dengannya.
Diego meletakkan kedua sikunya diatas meja sementara kedua pipinya diatas telapak tangannya menangkup pipinya sendiri. Dia menyelidiki ekspresi sang kakak dengan wajah bingung.
Diego bisa menduga Alexis baru saja mengungkapkan perasaannya pada kakaknya. Namun kakaknya ini luar biasa naif dan tidak peka, dia sama sekali tidak tahu perasaan dirinya sendiri. Mungkin karena itulah Chleo berada dalam kondisi mematung seperti ini.
Nah lho, Chleo berada dilema antara iya dan tidak untuk menerima perasaan Alexis.
Wahai para pembacaku tercinta, mari kita bersabar bersama-sama menunggu kedatangan X pada hari Minggu nanti ;)
Raja kuning: aaaaauuuuutttttthhhooooorrrrrrrr!!!!!!! (tiba2 muncul seperti zombie yang ga bsa bicara cepat)
Author : *kabuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuur*
Happy reading!