Chleo kecil mewarisi bakat kedua orang tuanya. Seperti Cathy, Chleo sangat berbakat menari bahkan lebih hebat dari ibunya. Dalam menari, Chleo merupakan seorang jenius. Hanya dalam sekali melihat saja, dia sudah menghapal urutan gerakannya dan langsung bisa menirunya.
Tiap kali ada lomba menari entah secara individu atau grup, Chleo selalu mendapatkan juara pertama. Semua orang mengira Chleo akan menekuni bakatnya sebagai penari dan mengambil penjurusan seni tari. Semua orang sudah tahu semenjak kecil Chleo sering menari dimanapun dia berada. Ternyata perkiraan semua orang salah.
Selain menari, Chleo juga memiliki bakat turunan dari sang ayah. Sama seperti Vincent yang sanggup membuat lukisan real life, Chleo juga sama. Dia sanggup melukis adiknya yang sibuk bermain di arena permainan bahkan saat itu Chleo masih berusia dua belas tahun.
Wah, ternyata pemuda tampan bermata biru memang adalah Alexis. Nilai 100 bagi para pembaca yang menebak dengan benar.
Apakah Alexis yang ini berbeda dengan Alexis yang ingin balas dendam? Tentu saja dong. Dia kan tidak memiliki alasan lagi untuk balas dendam.
Tapi.. apakah dia masih memiliki ambisi yang sama untuk menguasai dunia perbisnisan?
Hm.. kita lihat saja nanti.
Happy reading!