"Bagaimana kalau kita bertemu setiap hari? Bukankah akan lebih menyenangkan kalau kita bisa bertemu setiap hari?"
"Bagaimana caranya? Kau bahkan tidak tinggal disini."
"Di kota New York ada sekolah Trinity. Disana ada jurusan khusus untuk kesenian. Kudengar penyanyi terkenal berasal dari sana. Aku memutuskan akan sekolah disana saat SMA nanti. Jika kau berhasil masuk disana, kita bisa bertemu setiap hari. Dan jika beruntung, kita bisa jadi teman sekelas. Bagaimana menurutmu?"
"Benarkah? Janji?" Katie mengacungkan jari kelingkingnya.
"Janji." anak lelaki itu mengaitkan jari kelingkingnya ke jari Katie.
"Tapi kau tetap datang kan bulan Maret nanti?"
"Tentu saja."
Kenyataannya.. anak itu tidak pernah datang. Anak itu tidak datang di bulan Maret, anak itu juga tidak bersekolah di Trinity sesuai janji mereka.
Sudah dua kali anak lelaki cinta pertamanya mengingkari janjinya. Sudah lama pula, Katie tidak memikirkan anak itu.
Kasihan Katie, Kinsey marah besar padanya.
Happy reading!