Setelah mengeluarkan zat yang mengandung alkohol dan kandungan dalam obat perangsang dari lambung Meisya, akhirnya Meisya bisa kembali terlelap dengan tenang.
Malam itu, Meisya tidak ditidurkan di kamarnya sendiri melainkan di atas ranjang di kamar utama yang ditempati Stanley selama ini. Di dalam kamarnya ada beberapa kamera khusus yang menyambung langsung ke saluran sinyal Selenka. Dengan begitu Selenka bisa mengawasinya dan mendeteksi kondisi tubuhnya.
Selenka memang diprogram khusus untuk membaca kesehatan fisik seseorang. Bahkan kemampuannya tidak kalah dengan dokter ahli lainnya dalam mendiagnosis suatu penyakit. Bedanya, Selenka tidak bisa menyembuhkan atau melakukan operasi seperti dokter lainnya. Karena itu Stanley masih membutuhkan seorang dokter dalam mengeluarkan obat apapun yang sudah dikonsumsi Meisya.
Selebihnya, dokter tidak diperlukan lagi dan cukup Selenka yang mengawasi kondisi Meisya.
Muahahahaha.. Meisya jadi lebih frontal sekarang. Gantian Stanley yang mati kutu kena Meisya
Hari ini bakalan up banyak lo. Ntar malam saya up 2 bab lagi
Happy reading!