Prolog
PRANK!
Suara pecahan piring membuat seisi ruangan menjadi gaduh. Seorang lelaki bertubuh tinggi sedang berusaha mengontrol keadaan dan amarah pasangannya. Bukannya semakin baik, sang wanita bertubuh pendek malah semakin meluapkan amarahnya dengan membanting seluruh benda yang berada di dekatnya.
"Hentikan, Gee!" suara berat milik lelaki bertubuh tinggi tidak terdengar jelas. Vas bunga pecah, piring juga pecah, bahkan kini kakinya mengeluarkan darah cukup banyak. Seharusnya ia tidak boleh membuatkan pasangannya itu lepas kendali, namun ia mengakui kalau ini juga adalah kesalahannya.
__Marriage and War__
30 menit sebelum kejadian
Lelaki bertubuh tinggi itu baru saja pulang kerja. Hari ini pekerjaannya cukup melelahkan dan ia sangat membutuhkan waktu untuk beristirahat, "Aku pulang!"
"Aleto Saveri!" lelaki bertubuh tinggi itu mengerjapkan kedua matanya dengan cepat dan tersenyum, "Senyuman jelekmu itu membuat wajahku semakin panas!"
"Ada apa, sayangku?" Gee atau yang dikenal dengan nama Gianina Leteshia mencibirkan bibirnya melihat tingkah mengesalkan sekaligus imut Aleto. Gee akui Aleto memang pria yang luar biasa, "Nanti kau cepat tua, ada apa?"
"Kau menghabiskan snack favoritku! Aku sudah menuliskan namaku agar kau tidak menghabiskannya," ucap Gee dengan nada sedikit kecewa, namun itu lucu bagi Aleto, "Cepat, berikan aku snack favoritku!"
Aleto mendekati Gee, menatap wajah manis itu dan tersenyum gentle membuat Gee jijik melihatnya, "Akan kuberikan jika kau ingin menuruti satu permintaanku."
Gee menjawab dengan pas dan tanpa nada ragu, "Apa itu? Cepat katakan!"
"Kau harus menjadi pelayanku dan menuruti semua keinginanku selama dua bulan," Gee menatap Aleto dengan tatapan terkejut. Gee menggeleng dan mengatakan tidak berkali-kali. Namun, Aleto kembali berucap, "Tidak apa jika tidak ingin, maka snack kesayanganmu tidak akan kembali. Aku tahu snack kesayanganmu itu buka berasal dari negara ini, dan aku tahu snack itu benar-benar suatu-"
"Ya ya ya, aku akan membelinya sendiri, tapi sekarang kau harus aku bunuh sebelum aku membelinya sendiri!"
__Marriage And War__
30 menit setelahnya
"Menyerah?" tanya wanita mungil itu sembari membawa penggorengan kecil yang kini berasa di pundak mungilnya, "Katakan saja kalau kau sudah menyerah!"
Aleto mengangguk dan berusaha untuk tidak menunjukkan dirinya di balik pintu kamar. Gee yang sedang marah benar-benar menyeramkan, tapi juga imut, pikir Aleto. Kira-kira, kapan Aleto bisa menyiksanya? Kapan Aleto bisa merasakan sentuhan dari pasangannya itu?
CREATORS' THOUGHTS 
crtayuen
crtayuen Hai kalian semua yang udah mau baca cerita aku, maaf ya karena ini novel pertamaku di Webnovel ini, aku masih agak kurang mengerti. Aku harap kalian semua suka sama cerita aku.
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone