Aku dan rian berlari menyelusuri lorong kegelapan,aku sangat senang ketika aku berada di samping rian berlarian bersama andai dia tau bahwa cewek yang berlari dengan nya itu adalah aku.Tapi maafkan aku belum saat nya aku ingin beri tahu.
"Haaaah capek juga larinya,Eh nama kamu siapa tadik,oiyah lisa kita istrahat dulu yuk," kata rian yang kemudian duduk dan bersandar di tembok dimana aku yang masih berdiri di dekat dia."lisa apa kamu nggak capek berdiri terus,sini duduk samping aku," kata rian.dan kemudian aku duduk di samping dia.
"Oyah ngomong - ngomong saya belum kenalkan nama aku,kenalin nama aku rian," kata rian yang memperkenalkan nama dia.
"Dan ada yang ingin aku kasih tau ke kamu tadik tapi aku lupa, kamu kenapa bisa di gorbol juga tadik, asal kamu dimana" kata rian yang penasaran.
"adu apa yang harus aku lakukan," kata aku dalam hati.
"kok diam," tanya rian melihat aku yang menunduk.
"ohh eeehmm aku tadik," kata aku yang kurang jelas.
"ngomong yang jelas," kata rian.
"oh ok,aku di gobrol karna ehmm satu bulan yang kemarin ehmmm sebab aku masuk ke rumah ini terus di kejar - kejar sama makhluk tanpa kepala itu ehehehe," kata aku yang berbohong. "mudahan rian percaya," kata aku dalam hati.
"Hmmm apa yang buat kamu kemari," tanya rian lagi.
"Mampus aku," kata aku dalam hati."Eheheh ehmmm cuman iseng aja masuk hutan cari misyteri dan cari penampakan aku masuk terus aku liat rumah ini nah pas aku masuk terus aku'aku di tangkap makhluk itu,"kata aku yang berbohong lagi."udah ya pertanyaan maut nya yah rian," kata aku dalam hati.
"dan aku ingin bertanya lagi,"kata rian.
"haaaah udah dong tanya nya," kata aku dalam hati.
"ehmmm aa'apa?" tanya aku.
"soal mata kamu yang bercahaya putih itu," tanya rian tentang mata lisa.
"tambah rumit ini padahal ini bukan tubuh aku," kata aku dalam hati.
"ini eee dari turunan dan mata ini fungsin nya ehmmm bisa liat makhluk gaib kamu taukan anak indigo heheje," kata aku yang berbohong lagi.
"oww gitu,seperti lily haaa sekarang dia dimana ya," kata rian yang menghawatirkan ku.
aku cuman tersenyum.
"mungkin saja teman kamu itu berusaha mencari kamu juga," kata aku
"ia,tapi sekarang kita lanjut cari lily," kata rian yang mulai semangat lagi mencari tubuh aku.
"ok yuk," kata aku yang berdiri juga dan kami berdua pun melanjutkan pencarian tubuh aku.Di lorong yang cukup gelap kami mencari teman - teman aku yang lain semoga mereka semua selamat.Perjalanan kami yang tak cukup panjang kami mulai mendengar tangisan perempuan itu lagi.
Huuuuuu Hm huuuuuu.
"Ssst sst berhenti lisa," kata rian."Kamu dengar nggak?"
Huuuuuu hm huuuuuuuu
"Ia aku dengar seperti perempuan menangis," kata aku.
"KELUAAAR KAMU AKU TIDAK TAKUT SAMA KAMU DIMANA KAMU SEMBUNYIKAN ARGA DAN TEMAN PEREMPUAN GUA LILY KALIAN BAWA DIA KEMANA," Kata rian yang menantang."TUNJUKKIN WUJUD LO,"
HAhahahahhaha haaaaaahahahahahaha
"Siapa yang ketawa," tanya rian.
"Cewek itu," kata aku.tiba - tiba ada sosok yang mendorong rian.
BRUSSST! Rian tersungkur ke lantai
"Riaaaann," teriak aku yang melihat rian.
"Huk huuuuuk huk," batuk rian yang mulai sedikit bangkit."TAMPAKKAN WUJUD KAMU SAAAYA NGGAK TAKUT," Kata rian yang menantang lagi.Dan kemudian rian tersungkur lagi yang kedua kalinya kemudian sosok cewek berbajuh putih itu menampakkan dirinya.
Hahahahah haaahahahah.
kemudian rian bangun lagi dan sambil berlari mengarah ke sosok itu kemudian loncat dan ingin memukulnya tiba - tiba tubuh rian kaku di atas udara,beberapa saat kemudian rian terlempar cukup kencang kebelakang ke tiga kalinya.
BRUSSSST ! Rian kemudian terjatuh di lantai.
"RIAAAAN," Teriak aku yang kemudian berlari ke arah rian yang terluka dimana di mulut dia mengeluarkan banyak darah aku menangis melihat kondisi rian sambil memeluk kepala dia.
"HUK HUK HUK,Tenang saja aku nggak apa - apa,"kata rian.kemudian rian teriak memberi tanda sosok itu ada di belakang aku.
"LISA DI BELAKANG MU," Aku membalikan tubuh lisa kemudian aku pinsan kenna serangan dari sosok itu.Dari kejadian menimpa kami berdua kepala aku serasa pusing ketika aku membuka mata aku,aku melihat tubuh aku berubah menjadi tubuh monyet.
"Hah hah tidaakkkk," kata aku yang melihat tubuh aku.usai melihat tubuh aku tiba - tiba saja aku melayang dengan sendiri nya entah apa yang terjadi dengan diri aku,kemudian tubuh aku mengarah ke suatu cahaya terang dimana aku bertemu dengan lisa yang lagi berdiri membelakangi aku,kemudian aku mencoba menyentuh bahu lisa menggunakan tangan aku,Tiba - tiba lisa membalikan tubuh dia kemudian wajah lisa menjadi menakutkan dimana wajah dia di lumuri darah aku ketakutan melihat nya aku mundurkan badan aku. Sesuatu aneh terjadi lagi dimana aku melihat rian di siksa dan teman - teman aku yang lainya dimana jari - jari tangan rian di potong oleh seseorang
TAAAG ! Suara pukulan parang
"TIDAAAAK JARI - JARI TANGAN AKU," Jerit rian.
Kemudian seseorang itu mau motong leher kepala rian makai parang dan kemudian aku teriak sebelum mengenai kepala rian
"JANGAAAAN," Jerit aku yang kemudian aku tersadarkan,kemudian seorang orang om menghampiri aku.
"haaah kamu akhirnya sadar juga kamu itu sudah pinsan selama tiga hari huuk huk huk hah,ini kamu makan dan ini minum nya," kata om itu yang menaruh piring dan gelas.
"Gak usah khawatir tidak ada racun di makanan dan minuman kamu," kata om itu untuk menyakinkan aku.kemudian aku menyendok makanan itu sedikit ragu HAP makanan itu masuk ke mulut aku kemudian aku mengunyah nya dan kemudian menelanya,kemudian aku cepat - cepat mengambil air minum untuk meminum nya khawatir racun itu menyebar begitu cepat.
"Haaah kamu itu jangan khawatir om tidak ada niat jahat sama kalian berdua," kata om itu kemudian aku bertanya ke om itu.
"dimana aku dan siapa anda," tanya aku.
"hmm nama om Rere,om penjaga di rumah ini dan sekarang kamu aman dengan om mereka semua tidak akan berani ganggu kalian sebab kalian ada di musholla di area rumah ini,hm kebutulan om tadik lewat untuk periksa rumah ini takutnya ada barang hilang kemarin ada kalung emas barang milik nyonya sinta hilang dan tak sengaja melihat kalian beruda pingsan om pikir kalian itu maling yang coba datang kemari lagi untung saja om dapat identitas kalian ternyata kalian itu seorang siswa SMA," kata om itu.
"Kalian kemari kesini perlu apa," tanya pak rere.
"oh aku kemari mencari dua teman aku yang hilang,seorang cowok dan cewek," kata aku.
"namanya siapa," tanya om rere.
"nama dia arga dan lily," kata aku.
"hmm, jangan - jangan mereka yang mau di bunuh terus di jadiin tumbal untuk iblis mungkin mereka masih hidup tapi dia di sembunyiin di rumah ini tapi tidak tau dimana," kata om rere.
"dan rian mana," kata aku yang khawatir dengan keadaan rian.
"ouh teman cowok kamu ikut kemari," kata om rere, dimana dia ingin menunjukkan tempat rian berbaring semoga dia tidak kenapa - kenapa.
Dan kisah aku masih berlanjut