Download App
66.66% aku menyukai sahabatku / Chapter 2: bab 2

Chapter 2: bab 2

jam istirahat

"eeh luhan ya..." kata keisya yang langsung mendekati luhan dimeja nya setelah mendengar suara bell

"iya gw luhan kenapa?" kata luhan

"minta nomor WhatsApp donk." kata keisya dengan malu

"gak gw gak ngasih nomor gw sembarangan.." kata luhan yang berarti dengan penolakan

"ya udah deh kalo id line ada doo..nk" kata keisya yang agak maksa

"gak gw gak pake line jadi gw gak punya." kata luhan

"kalo nama instagram ada gak..." Tanya keisya

"gak akan gw kasih." kata luhan dengan enteng

"kalo face__" kata kata keisya yang langsung terhenti karna langsung si sela dengan luhan

"udah ya gw mau ke kantin capek denger ocehan lu." kata luhan yang langsung berjalan keluar meningalkan keisya

setelah luhan keluar keisya merasa kecewa

"aaaah itu si luhan itu susah ya di deketin." kata keisya yang terus merobek kertas yang dia temui di atas meja teman nya putri.

di kantin

saat luhan masuk kanti sangat sangatlah penuh luhan yang sedari tadi mencari bangku pun tertuju pada seorang Perempuan yang duduk sendiri.

"eeh tuh cewe lagi sendiri gw kesana deh." kata luhan yang mulai berjalan kecil.

"eets sebentar kalo dia anak yang ada di depan gw gimana, terus kalo dia cewe centil yang tadi gimana. gw bisa abis nih." kata luhan yang teringat dengan rany dan keisya.

"alah gak usah peduli lah, yang penting gw duduk." kata luhan memberanikan diri

tak lama luhan sampai di meja sang perempuan yang duduk sendiri

"hai girl, boleh aku duduk di dini." sapa luhan yang di sertai dengan izin

"hah, eeh lu ngapain di sini. pasti kehabisan bangku ya." kata rany yang sedikit kaget melihat luhan

"udah lah ya gw numpang duduk di sini, gw males kalo senderan." kata luhan yang langsung mendudukan diri nya di seberang rany

"eeeh tapi lu jangan songong kayak di kelas tadi ya, itu aja." kata rany

"yyaah elu duluan kok yang ngomong." kata luhan

"ya udah lu gak usah banyak ngomong." kata rany yang langsung menenggak minuman nya

"ya udah." kata luhan singkat

"ya udah gw laper nih, gw mau mesen makanan lu mau apa." kata rany yang langsung berdiri bersiap untuk berjalan ke warung.

"gw mau siomay aja deh, kalo elu apa." kata luhan

"gw mah baso." balas rany

"udah ya gw mesen dulu, keburu banyak yang ngantri." kata rany yang langsung berjalan ke arah warung

tak lama rany pun kembali membawa baso nya dan siomay milik luhan.

"nih siomay punya lu." kata rany yang langsung menaruh siomay milik luhan

"iya makasih ya." kata luhan yang langsung menyantap siomay nya

" eh iya lu kenapa duduk di sini sih, kan masih ada lagi." tanya rany

"eeeh sorry lu liat dulu donk tuh sekitaar lu, gimana banyak nya siswa siswi di sini yang mau makan." kata luhan yang langsung melanjuti makan siomay nya

"oowh iya ya, sorry." kata rany yang sedikit tersenyum

"ya udah makan dari pada keroncongan nanti di kelas gara gara keburu masuk." kata luhan

"ok, selamat makan." kata rany yang langsung menyantap makanan nya

"ya elah makan di kantin aja lu harus bilang begitu." kata luhan yang merasa aneh

"eeeh maaf lu kan belom terbiasa, biasa juga gw gitu kalo lagi sama keisya and putri." jelas rany

"ya udah lanjut makan." kata luhan yang melanjutkan makan nya

.

.

.

Triiiiiiiiiing (bunyi bell)

"udah bel ayo masuk." kata luhan

"ok lu duluan aja gw mau ke kamar mandi dulu" kata rany pada luhan

" ok gw duluan, makasih ya atas tumpangan bangku nya tadi." kata luhan yang langaung berjalan sedikit berlari

di lorong arah toilet

"eeeh tenyata luhan itu seru juga yang kalo dijadiin temen." kata rany yang masih berjalan ke arah toilet.

"udah ah gw ke toilet baru ke kelas." kata rany yang mulai berlari

.

.

.

di kelas

"rany kenapa kamu telat." kata bu hamidah

"maaf bu saya tadi kebelet jadi ke toilet dulu." kata rany memberi tahu alasan nya kenapa dia telat ke kelas.

"ya sudah kamu duduk, kita lanjutkan pembahasan tentang rumus kimia ok." perintah bu hamidah

"terima kasih bu." kata rany yang langsung berjalan ke arah bangku nya

"ok bla bla bla~~(ngajar)" bu hamidah


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login