Tidak ada cara untuk mengirim undangan ini ke penerima.
Namun, dia masih menuliskannya sebagai hal yang biasa, untuk alasan yang dia sendiri mengerti. Ketika dia sadar kembali, dia menyadari bahwa tidak peduli seberapa keras dia berusaha, undangan ini tidak akan pernah mencapai penerima yang dituju.
Dia tidak tahu apakah benar-benar ada surga, seperti yang mereka katakan dalam legenda.
Dia pernah melihat film berjudul "The Postman of Heavenly State."
Menurut jalan cerita, protagonis laki-laki dulunya adalah elit di dunia IT. Dia memiliki karir yang sukses dan kepribadian yang flamboyan. Namun, karena kecelakaan, ia menjadi lumpuh. Saat dia mendekati kematian, Tuhan memberinya dua minggu lagi kehidupan dengan syarat bahwa dia menjadi tukang pos di Negara Surgawi, membawa pesan antara Negara Surgawi dan dunia manusia, membawa harapan bagi orang-orang yang telah kehilangan orang yang mereka cintai.