Langit sudah gelap.
Di luar gelap gulita dengan tidak ada satu bintang pun di langit, kecuali bulan yang perlahan-lahan dikaburkan oleh awan gelap.
Hanya lampu tempat tidur yang dinyalakan.
Dia berjalan ke samping tempat tidur dan menatap sosok yang sedang tidur.
Seseorang rupanya merapikan selimut.
Itu pasti karya Youyou.
Anak yang penuh perhatian selalu menyembunyikan afeksinya pada dirinya sendiri.
Wanita kecil yang beruntung ini pasti akan meneteskan air mata seandainya dia tahu bahwa putranya telah memberikan begitu banyak kontribusi untuknya.
Sayangnya, dia tidak ingin dia tahu tentang itu. Kasih sayang ini selalu dijauhkan dari kesadarannya saat dia diam-diam menjaganya.
Pria itu naik ke tempat tidur dan membawa wanita itu ke dalam pelukannya.
Agar tidak membangunkannya, dia bergerak dengan sangat hati-hati dan dengan lembut meletakkan kepalanya di lengannya, jari-jarinya menyentuh pipinya.