Chapter 61: Kesombongannya Menyinggung Perasaannya.

Editor: AL_Squad

Mu Yazhe percaya bahwa Yun Shishi tidak sedang berpura-pura. Reaksi tanpa rasa bersalah seperti itu tidak bisa dipalsukan.

Mu Yazhe merenung. Bukankah gadis ini berkembang menjadi seorang wanita setelah enam tahun?

Mu Yazhe mengaku puas dengan itu. Setidaknya, keindahan Shishi adalah miliknya sendiri untuk dinikmati.

Lagipula, dia tidak berbeda dari pria yang lainnya.

Kemurnian dan keluguannya mengisinya dengan kesenangan yang menyedihkan, namun kepribadiannya yang menggoda dan genit tadi malam juga sangat menyenangkannya.

Dia menggodanya dengan senyum main-main, "Kenapa kamu begitu malu?"

Suaranya terdengar dewasa dan menyenangkan - lembut dan karismatik. Suara itu membuat jantungnya berdetak kencang, dan Yun Shishi semakin memerah karena malu.

Mu Yazhe tersenyum melihat reaksinya dan berkata dengan geli, "Kamu tidak seperti ini tadi malam."

Dia membelai pinggang mungil Yun Shishi dan dengan setengah hati mengangkat roknya. Tangan besarnya meraba-raba secara invasif dan memeluk punggungnya dengan lembut.

Tercengang, Yun Shishi dengan cepat memegang tangan pria itu yang merabanya. "Hentikan…"

"Hentikan?" Mu Yazhe menatapnya dengan mata hitamnya yang membara.

"Hentikan. Hentikan ini," dia dengan tegas menolak. Yun Shishi ternyata tidak melakukan tindakan seperti wanita lain.

"Bukannya kamu memintanya tadi malam."

Yun Shishi sedikit merasa ngeri dan menundukkan kepalanya karena malu. Saat itulah dia menyadari dekatnya keintiman mereka.

Yun Shishi dengan gelisah mundur, namun dia dipegang dengan kuat oleh telapak tangan Mu Yazhe yang besar. Kali ini tidak ada cara baginya untuk menghindarinya.

Hatinya tenggelam dan dia bergumam, "Maaf! Tadi malam… adalah kecelakaan! Aku tidak tahu apa yang terjadi… Aku sangat menyesal jika aku menyusahkanmu— "

Mu Yazhe memotong pembicaraannya dengan mudah, "Aku sangat puas."

Yun Shishi mengangkat matanya karena terkejut dan melihat cek yang menggantung di depannya. Jumlah yang ditulis adalah 200.000 yuan, dengan tanda tangan tertulis di bawah dengan elegan - Mu Yazhe.

Dia bingung sesaat dan tidak bisa memahami apa yang terjadi dengan tindakannya. Yun Shishi tersenyum dengan canggung dan bertanya, "Tuan, apa maksudmu dengan ini?"

Dia benar-benar bingung! Mengapa pria ini tiba-tiba memberinya sebuah cek? Apa yang dia maksudkan dengan melakukan ini?

Apakah dia hanya memperlakukannya sebagai… wanita yang seperti itu?

Yun Shishi sedikit tersinggung. Dia ingin lari keluar dari mobil dan pergi sejauh mungkin darinya!

Bibirnya sedikit melengkung dalam gurauan sarkastik. Kebingungan Yun Shishi diartikan sesuatu yang lain baginya. "Apa? 200.000 yuan tidak cukup?"

"Apa?" Yun Shishi bahkan lebih bingung.

"Wanita, apakah kamu benar-benar tidak bersalah atau hanya berpura-pura tidak bersalah?" Pria itu mencubit rahangnya dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga air mata keluar dari matanya."Aku bertanya padamu apakah cek ini cukup untuk membelimu semalam."

Yun Shishi terpukul ketika mendengar pertanyaannya. Dia tidak menanggapi selama beberapa waktu.

Mu Yazhe menganggap diamnya sebagai ketidakpuasan dengan biaya rendah.

"Tidak cukup?"

Mu Yazhe berhenti. Rahangnya yang tajam menggertak dengan dingin sebelum membukanya untuk mengatakan kata-kata yang menusuk martabatnya seperti belati. "Berapa biaya untuk membelimu semalam? Villa, bungalow, Mercedes-Benz - beri tahu aku apa yang kamu inginkan; Aku memiliki segalanya."

Wajah Yun Shishi tenggelam. Dia kemudian dengan dingin mengucapkan, "Tuan ini, kamu tampaknya keliru."

comment 20 comment

Vote

SEND GIFT

Load failed, please RETRY