Sukma terasak bagai tiupan sangka kala yang datang tiba-tiba..
Perihnya luka dalam yang dihiris berkali-kali...
Andai mata turut berbicara dengan ungkapan kata...
Tenang-tenanglah duhai jiwa yang merintihkan kekuatan...
Aku ada tatkala kau inginkan penawar duka tangismu...
Jangan kau pikul bebanan perasaanmu sendiri...
Aku ada disisimu sebagai ubat deritamu....
Di batasan terakhir...
Tercengang-cengang akan masa yang sudah tiba...
Ada pekikkan berbeza keluhan...
Nasib yang akan diadili semuanya...
Dunia...akan hancur di mata...
Akan jua lebur seperti kata-kataNya...