Lelah malam yang tidak kunjung tiba..
Berlabuh tirainya tatkala mentari beranjak pergi..
Mata-mata masih berterus berjaga..
Pada tangannya dia tak pernah lena bermimpi..
Pada leher mula tenat keuzuran...
Pada rambut yang terjurai kekusutan..
Pagi yang datang menjadi amalan..
Malam yang menjengah mula dinantikan...
Harap satu menjadi dua..
Harap dua, satu jua belum pasti..
Peluang wujud lebih dari dua...
Namun hati, sukar dirawatinya pasti...
Luka dalam...luka di hati...
Bicara yang sukar..bicara tiada henti.