Wanita...
Kehidupannya adalah satu perjudian di atas pentasan dunia..
Saat dirinya dinikahi secara mulia...
Tahulah kamu...hanya memilikinya saat dirinya dipandang sempurna...
Datangnya, dari dua tangan yang menjaga...
Susahnya dan senangnya....mereka yang melihat dan menilai...
Tampak menjadi wanita itu mudah...
Mudah yang dipandang dari luaran, sedangkan beban yang dikendongnya kian memberat...
Sang dinikahi, patut ditaat...
Segala kehendak perlu diikut...
Terkadang, terpaksa menyisihkan sakit diri...
Kerna taat yang perlu dipenuhi...
Andai suami umpama bayangan rasul terakhir...
Mungkin...
Mungkin, engkau sanggup mengadaikan nyawa...
Tetapi, yang tersedia insan biasa yang belum tentu memberi bahagia...maka, banyak kekurangan yang perlu dilengkapkan...
Semua itu...sudah tahu akan fitrah manusia...
Malah, lembaran madah Ilahi juga sudah tersedia berbicara...
Tatkala diketahui akan cabaran ini...
Andai dirinya, harus mempejudikan nasibnya seumur hidup...
Dia perlu diberi pilihan...
Dia perlu diminta akan pendapat...
Kerna...saat lafaz akad diterima, mula bergema dibibir wali..
Saat itu jua, kakinya digari...
Tangannya diikat...
Hatinya juga terjerat..