kemudian ia menemukan sebuah gubuk yang digunakan para pemburu untuk berlindung, ia mendatangi gubug tersebut dan ternyata kosong,ia akan menginap disitu semalam sebelum melanjutkan perjalanan ya,ketika berada di dalam gubuk, kora memikirkan bagaimana cara agar ia bisa meningkatkan kecepatan pelemparan mantranya agar jauh lebih efisien ,ia kemudian teringat bahwa seorang penyihir harus memiliki sebuah tongkat sihir untuk menyalurkan mana tubuh menjadi kekuatan yang lebih terkontrol,itu dikarenakan ketika mana diubah menjadi sebuah kekuatan mana itu akan membias dan pecah jika hanya dengan tangan kosong, dan tongkat sihir dapat membuat mantra menjadi jauh lebih efektif, walaupun ada beberapa pe penyihir yang dapat mengeluarkan kekuatanya dengan tangan kosong seperti kora, tetap saja peralatan sihir akan membuat kekuatan sihir menjadi jauh lebih efektif,
kora pun berpikir untuk membuat sebuah tongkat sihir, ia membuka halaman buku dan menemukan cara membuat tongkat sihir dan memahami setiap kata yang terdapat dibuku dalam waktu singkat, ia kemudian membuka liontin dimensi yang berada dilehernya dan melihat barang apa saja yang bisa digunakan untuk membuat tongkat sihir, ketika ia membukanya
kora menemukan 5 ons mirtil yang sangat mahal harganya yang setiap 1 ons nya dihargai dengan 2.500 koin emas dan beberapa ons emas,jika diperkirakan jumlah total harganya mencapai 15.000 koin emas ,
ia tersenyum dan berkata
" aku akan membuat tongkatku sendiri dengan bahan bahan yang kudapat dari liontin ini,"
kora pun membuat tongkat sihirnya ia mengambil sebuah ranting pohon pinus yang berada didalam gubuk tersebut, ia memusatkan mananya kedalam ranting tersebut, rune rune sihir mulai terbentuk dari serbuk mirtil dan serbuk emas, sehingga menutupi ranting tersebut, tongkat itu memiliki tekstur bergelombang halus ditutupi emas dan ujungnya berbentuk seperti cincin yang berwarna merah keemasan yang terbuat dari mirthil,ya mirthil adalah pengantar mantra yang cukup baik sehingga mana yang berada didalam mirthil tersebut berwarna merah keemasan,kora pun memeriksa tongkatnya dengan mana pendeteksi,( tongkat penyihir, kualitas : baik ,belum ada nama!!).
kora dapat membuat sebuah tongkat karena memiliki mana yang cukup karena anugrah dari dewa sihir, karena tongkat sihirnya belum memiliki nama dan bentuk ujung tongkat yang berbentuk seperti cincin dan berwarna merah keemasan seperti api, ia menamai tongkat sihirnya dengan nama : tongkat cincin api.
kora mencoba menggunakan tongkat sihir barunya , ia mencoba dengan sihir yang baru ia pelajari, pelepasan mantra api level 0, pertama kali ia melemparkanya, ia membutuhkan waktu 0,5 detik, dan terus belajar hingga cepat lemparanya mencapai tingkat maksimum, yaitu dalam waktu 0,02 detik, kora sangat puas dalam perkembanganya tersebut, apalagi ia baru saja belajar sihir yang asal usulnya tidak diketahuinya sama sekali, dan dengan bantuan dari tongkat sihir buatan ya sendiri, tongkat cincin api.