"ya sudah kalian segera duduk dan kita lanjutkan pelajaran." suruh bu seugli
"baik bu." jawab jung kook yang dari tadi masih menggendong lisa. setelah sampai di meja lisa jung kook langsung mendudukan lisa dengan lembut dan kesabaran nya
"makasih jung kook udah bantu lisa." bisik lisa di telinga jung kook
"iya sama sama, maaf karna aku kamu jadi sakit." balas jung kook
"gpp aku udah biasa kok." kata lisa karna sudah biasa di pukul oleh orang karna dia dulu mempunyai dua orang sahabat dan keduanya selalu meminta bantuan dari lisa kalo ada yang macem macem
"udah lisa udah enak kok duduk nya." kata lisa yng sedikit mengusap punggung jung kook yang sedang membungkuk membenarkan posisi lisa
"iya udah enak kan, kalo sakit lagi bilang ya." kata jung kook yang langsung duduk di tempat tapi dia tetap menatap lisa lamat lamat
"ok pelajaran kita lanjut." kata bu seugli
"baik bu." jawab murid satu kelas kompak
akhir nya pelajan kedua selesai dan sekarang bagian bu guru yang killer nya minta ampun
"ok anak anak, semua kumpul kan tugas kelompok yang ibu beri." kata guru killer meminta hasil semua murid
tenyata semua murid lupa dan tidak ada yang mengerjakan, mungkin ada juga yang malas.
"loh kenapa kalian diam, cepat mana hasil tugas nya." kata guru killer yang masih heran karna melihat sifat murid nya
"maaf bu__." kata kata jung kook yang terhenti karna langsung di sela oleh guru killer
"ok jung kook kalau ada yang bilang gitu ibu tau kalo pasti kalian gak ngerjain kan." kata bu guru killer sedikit nyantai
"maaf bu...." kata murid murid serempak
"semua tugas kumpulkan besok ya." kata bu guru yang langsung memulai mengajar
"baik, ada yang sudah hapal rumus rumus kimia nya...?" tanya bu killer
suasana yang ada hanya hening
"kenapa kalian gak hapalin hah." kata bu guru killer yang mulai marah
"hampir semua yang ibu suruh kalian gk kerjain ya." kata bu guru killer
"ibu gak mau tau hari senin semua tugas haru di kumpulkan, dan semua murid wajib menghapalkan rumus yang ibu berikan minggu lalu." kata bu guru killer yang mulai reda marah nya
"jennie, pulang bareng aku yu biar sekalian kamu nginep sekali sekali di rumah lisa." kata lisa yang mengajak jennie pulang bareng dan menginap di rumahnya
"ok boleh." kata jennie yang langsung mwnghampiri lisa dan rose
"jung kook, jimin, namjoon." kita duluan ya
"iya hati hati ya." kata namjoon sedikit berteriak pada teman nya yang mulai berjalan ke arah parkiran
"ayo masuk biar si rose aja yang nyetir." kata lisa
"iya dah gw yang nyetir, tapi harus ada syarat nya." kata rose
"iya gw tau apa syarat nya, pasti harua ada cemilan." kata liaa yang langsung masuk ke dalam mobil
"naaah kan lu udah bilang iya, mana cemilan." kata rose yang langsung meminta cemilan lisa
"tenang di mobil gw mah bejibun cemilan." kata lisa
"masa lis." kata rose tak percaya
"jennie keluarin donk tuh dua kantong aja, takut abis sama si rose rakus, padahal dia suka ngemil tapi kok gak gendut juga ya." kata lisa
"iya lah gw mah kan anti anti sama yang nama nya gendut." kata rose yang langsung mengambil dua kantong cemilan
di tengan perjalanan tanpa di sadari ada mobil yang mengikuti mereka
"lis suara nya gedein dikit donk, gw kan di belakang." kata jennie yang langsung membesarkan suaranya
rose yang mengendarai dia harus tetap fokus, saat dia melihat spion rose mendapatkan mobil spor dark blue mengikuti nya.