Chapter 2: Perkenalan

<p>" Cring Cring Cring!!! " alarm hp berbunyi berkali kali.. Zhaky pun berbicara sendiri " Ugh masih mau tidur.. Eh?! (terbangun terburu buru) Ugh! Sakitnya kepalaku!! Eh? Ini dirumah? Ah! Aku pingsan lagi kah? Ha~ Aku pasti merepotkan ka chana lagi " sambil memegang kepala menahan pusing.. Tak lama kemudian zhaky bersiap-siap untuk berangkat kuliah.. <br/><br/>Hai semuanya! Perkenalkan.. Namaku Khazhaky Yakuza.. Aku seorang mahasiswa aktif tingkat 2 (semester 4) di University Naroja Japan jurusan Informatika.. Aku terbilang mahasiswa cukup terkenal dijurusanku karna aku selalu jadi bahan pujian mahasiswi dan dosen-dosen.. Terutama yang membuatku terkenal bukan karna tampangku saja sii tapi kepintaranku.. Aku tidak bermaksud menyombongkan diri tapi hal ini jadi bahan pengujian sama para dosen bahkan pengujiannya sampai aku dibikin ikut seleksi masuk dikampus University Of Exporter Teknology Japan dimana kampus negeri tersebut terbilang masuk sangat sulit dan tidak mudah! Bahkan untuk orang kaya pun tidak bisa diseleksi berdasarkan kekayaan tapi berdasarkan pengetahuan.. Dan aku berhasil masuk dengan nilai terbaik disana! Para dosen pun sampai tepuk tangan sampai bengong.. Tapi.. Walau keterima pun.. Ku tolak sii untuk pertukaran pelajar disana.. Toh niatku bukan mencari ilmu dikampus.. Melainkan.. Aku kuliah dikampus ini hanya ingin lulus bersama ka yasmin.. Tapi.. Ugh! Kenapa aku tetap harus kuliah ya? Niatku kuliah disana juga hanya untuk bisa bersama kaka terus.. Dan sekarang kaka sudah.. Ha~ ka yasmin.. Aku kangen Kaka..<br/><br/>Zhaky pun menatap layar hp yasmin yang ada foto mereka berdua dengan wajah sedih.. Tak lama kemudian zhaky keluar dari kamar kosannya..<br/><br/>Zhaky : Creck blam! Clek! (menutup pintu)<br/>??? : Oh dek zhaky~ Selamat pagi~ hihi! (senyum dengan manja)<br/>Zhaky : Hu? Oh iya selamat pagi ka chana.. Itu.. Makasih ya ka sudah membawa aku pulang semalam haha~ (senyum malu)<br/>Chana : Haha iya sama sama zhaky.. Ngomong-ngomong kamu jangan berterima kasih sama aku ajh dong! Sama temenku juga! Kamu itu beruntung banget loh zhak! Untung kamu pingsannya dijalanan yang sepi jarang orang lewati jadi barang barangmu aman! Dan lagi kebetulan aku dateng bersama temenku juga loh~ Coba aku sendiri yang bawa kamu? Ugh~ Pasti aku sudah sakit pinggang sekarang karnamu! Dan tentunya kamu pasti lecet lecet gara gara kuseret loh hihi! (sambil senyum ngeledek)<br/>Zhaky : Eh? Hahaha iya ka aduh maaf banget ya ka ngerepotin kaka lagi semalam.. Itu.. Aku sepertinya kecapean jadi pingsan Ka hehe..<br/>Chana : Hadeh dek zhaky dek zhaky~ Sejak Ditinggal yasmin kamu jadi kacau begini ya hidupnya ish ish ish! Lain kali urus hidupmu dengan benar!! Ugh tak! (Jidat zhaky disentil)<br/>Zhaky : Aduh! Ugh~ Iya ka iya aku bakal menjaga kesehatanku ga bakal pingsan dijalan lagi janji hehe (senyum manis sejuta umat sambil memegang jidat)<br/><br/>Melihat senyuman zhaky yang jarang dikeluarkan tersebut pun membuat chana terpesona sampai kehabisan kata..<br/>Chana : Wa~~~ Eh?!! (tersadar) E'hem! Ngomong-ngomong gak berniat memberi upah kah karna sudah menolongmu?<br/>Zhaky : Upah? Umm~ Soal itu.. Nanti sore temen kaka dan kaka aku traktir es crim gelato ya? hehe <br/>Chana : Ugh!! Itu kan kesukaan kamu zhaky! Aku mana suka es crim!! Hum!! (membalikan badan dan ngambek)<br/>Zhaky : Hahaha! Maaf maaf yauda kaka maunya makan apa? (tersenyum ceria)<br/>Chana : ... (terdiam sesaat lalu membalikkan badan dan mengeluarkan aura manja) Kalau kaka maunya makan kamu gimana dek zhaky~? (tersenyum manis)<br/>Zhaky : DEG!!! (kaget) A-aduh maaf ka tubuhku tidak termasuk dalam daftar menu hehe~<br/><br/>Melihat zhaky yang tersenyum manis sambil malu membuat chana tertantang untuk mendekat dan menggoda zhaky sambil bersender dibadan zhaky..<br/><br/>Chana : Dek zhaky~ Ayolah~ Dulu kamu ada yasmin dan sekarang dia sudah tidak ada~ Jadi~ (jari jemari tangan chana berjalan dari dada sampai kewajah zhaky) Gak butuh pelampiasan kah~? (berbisik di telinga zhaky)<br/><br/>Zhaky yang tadinya terdiam karna tiba tiba diperlakukan seperti itu oleh chana langsung tersadar oleh getaran dari kantong celananya lalu refleks mendorong chana dan melarikan diri " Ka chana maaf yaa aku kesiangan kekampus nih nanti lagi yaa kita bicarain traktirannya! By the way pokoknya tubuhku diluar menu!!! Sampai jumpa ka! " Melambaikan tangan sambil berlari<br/><br/>Melihat reaksi zhaky yang seperti itu membuat chana terbengong sesaat lalu mulai tertawa sendiri sambil bicara dalam hatinya " Hihihi yaampun yasmin.. liat pacarmu tuh! Walau sudah ditinggal 3 bulan sama kamu masih tidak berubah juga dia loh! Dia masih jadi cowo polos yang menggemaskan!! Aku sempat berpikir.. Kalau dia sudah ditinggal kamu pasti akan jadi cowo nakal! Hahaha ternyata aku salah! Tapi sungguh! Aku takjub sama kalian berdua! Bisa-bisanya kalian hidup bersama dalam satu kamar selama 3 tahun tapi sama sekali tidak melakukan hubungan itu.. Hebat kamu yasmin dalam menjaga iman anak itu! Hahahaha!!! (menatap matahari) Tapi yasmin.. Apa aku boleh menjadi pacarnya? Karna kamu sudah meninggal.. Kamu pasti bisa melihat isi hati seseorang bukan? Dan tentunya kamu juga tahu karna dulu aku pernah bilang padamu walau cuma sekali saat kalian belum jadian.. Jujur saja yasmin.. Dari dulu hingga sekarang.. Aku suka dengan pacarmu.. Oh! Tapi tentunya aku tidak akan memaksanya menerimaku karna aku sadar diri.. Dan lagi.. Zhaky pemuda yang baik pasti dia tahu mana yang terbaik untuknya.. Tapi aku juga tidak akan menyerah begitu saja! Aku akan berusaha menaklukan hatinya sampai aku yakin dia memang yang terbaik buat zhaky seperti dirimu! Tapi... itu juga kalau kamu mengikhlaskan dia untukku.. Jadi yasmin.. Ku harap kamu mengizinkanku menggantikan posisimu dihatinya ya..(senyum manis dengan wajah kemerahan menatap matahari)</p>