Ting... Ting... Ting... Bel Sekolah Sudah Di bunyikan Tiga kali, itu tandanya sudah selesai pelajaran hari ini. Aku dan kai bergegas keluar kelas menuju tempat forum bahasa inggris. Clingak clinguk Melihat di sekitar papan informasi atau mading di sekitar, ternyata benar ada informasi tentang pembagian kelompok yang sudah di bentuk oleh panitia forum, aku dan kai sangat lega sesuai dengan keinginan kita "semoga satu kelompok" ternyata terkabulkan. sambil menelusuri nama kelompok kita satupersatu.
"eh nila liat mereka ber dua siapa yaa?? "
"aku juga gak tau kai, mungkin dari kelas lain kalik, soalnya nama mereka asing-asing semua"
"Oh..! gapapa deh yang penting aku tetep sama kamu" sambil Memeluk ku. Aku dan kai beranjak dari kelas forum menuju kamar mandi dan siap-siap mangikuti forum bahasa inggris.
Tak...Tak... Tak... Aku dan kai berlari menuju kelas forum karena kita ketiduran jadi waktu nya kebablasan. dengan Ngosngosan, aku dan kai mulai menyapa semua isi siswa forum. Semua peserta siswa forum wajib memperkenalkan diri satu persatu, tiba-tiba aku di kagetkan Oleh satu siswa laki-laki yang tak asing lagi wajahnya buat ku.
"dia Laki-laki yang ketemu aku di Mall" Gumamku setengah mati. Ingin rasanya aku pergi dari tempat itu ketika aku tau kalau dia satu kelompok forum dengan ku "Mati aku".
"Wah dia tampan sekali yaa nila" Kai mulai lagi dengan emosionalisme nya
"Huss apa-apaan sih kai, dia jelek!! kayak gitu di bilang tampan" jawab ku dengan nada kettus
"Ada apa dengan penglihatanmu nila, kedua laki-laki di hadapan kita ini bagaikan pangeran yang turun dari langit taukk" Bisik nya lirih. aku tak merespon bisikannya kai. Jangankan menatapnya ngomong dengannya rasanya lidahku mau patah.
"Ada apa dengan teman mu ini kenapa dia diam gitu" sontak dia mengeluarkan suaranya
"Hmmm maaf yaa dia emang agak pemalu gitu" Respon kai agak Genit
"Baik lah!! Kenalin Gue Maxi siswa di kls 1A. nama kalian siapa? oh sorry baruan waktu perkenalan gue ke kamar mandi. jadi gak tau nama kalian"
"Oh ternyata namanya Maxi toh!! uhh tamtlah riwayat ku. mana orang nya songong banget lagi" Gumam ku ketus.
"Aku kai dan ini Nila kita sama-sama siswa dari kelas 1B"
"Aku Randi siswa kelas 1C "
Di kelompok forum ku ada 4orang. terdiri 2orang perempuan Aku dan kai dan 2orang laki-laki Maxi dan Randi. tapi cuman max yang kelihatannya paling bisa bahasa inggris dari kita berempat. Maklum katanya dia di besarkan di belgia sejak kecil karena dia menemani nenek nya disana, hinga nenek nya meninggal dan dia kembali ke indonesia. kedua orang tuanya tinggal di ibukota jakarta dan cerita perpindahan dia ke jepara hampir sama dengan ku, karena bisnis ayah nya di sini maxi dan ibu nya pindah. Oleh sebab itu dia pinter bahasa inggris nya.
"Oke Guys Kita lanjutkan saptu sore yaa english club nya. sekian dari kita semua Terimakasih" Mendengar Akhiran dari panitia telinga ku sangat lega sekali. Langsung ku buru-buru pergi keluar kelas bergegas menghindari laki-laki itu.
"Fuh lelah Nya" Tiba-tiba aku di kagetkan oleh bayangan cowok yang tidak asing lagi buatku i...Yapp!! aku melihat Maxi dari sebrang jalan. Aku langsung lari bertatih-tatih menghindarinya. "Adduh Mati aku jika dia melihat ku".
"Eh Tunggu" Dia Melihatku dan memanggil ku, namun aku tidak menghiraukannya.
Malam jumat mengingatkan ku pada kebiasaan SMP ku dulu, yaitu ke toko buku komik. Kebiasaan ku dari dulu memang tidak pernah berubah, Mencari keseruan sendiri dengan Membaca komik, karena tidak ada yang bisa aku ajak bermain waktu itu. Aku cuman bisa melampiaskan waktu senggangku dengan membaca komik-komik di toko buku gleefully.
" Maa nila ke luar dulu ke toko buku" aku berangkat ke toko buku dengan menggunakan Jaket tebal dan tas yang biasa aku gunakan ketika sekolah
"Wah... harus borong buku nih sekarang" ketika aku mau menggambil buku tiba-tiba tangan ku tertepis dengan tangan seseorang. Aku sangat tercengang ketika melihat dia Maxi langi-lagi maxi lagi-lagi maxi.
" ini buku ku" aku langsung mengambilnya dan mebayar ke kasir.
"Yah gagal buat beli buku banyak" Gumamku
"Tunggu" Suara itu membuat ku terdiam dan menunggu dimana datang nya suara itu
"Ini punya kamu" Tiba-tiba pemilik suara itu menyodorkan potongan boneka gantungan tas ke arahku. Melirik ke pemilik suara itu adalah Maxi. Dia menemukan potongan gantungan tas ku yang hilang.
" Aku menemukannya tadi sore pas pulang sekolah. aku manggil kamu, kamu nya langsung cabut dan barusan aku perhatikan tas kamu, sepertinya ini milikmu"
"gawat aku ketahuan nih sama maxi, aku kan gak pakai make up sekarang dan tadi di sebrang jalan pulang sekolah aku pakai make up. Aduh Mati aku" Gumam ku
"Aku Mohon Jangan kasih tau ke siapa-siapa tentang rahasia ku. aku mohon" Menyadari semua ini aku langsung berlutut di hadapannya maxi. Tak terasa Air mataku menetes setelah menyadari bahwa rahasiaku sudah terbongkar. Melihat ekspresinya sepertinya dia Menyukai adegan Ku
"Eh bangun-bangun berdiri, gak enak di liat orang" Aku langsung berdiri di hadapannya
"Baik lah aku akan tutup mulut, tapi dengan satu syarat" Aku kaget mendengar perkataannya.
"Waduh jangan-jangan aku mau di manfaatin nih" Gumamku