Chapter 352: Cucu Tak Tahu Diuntung

Bagaimana bisa kakeknya datang di saat yang tepat. Rendy berdiri dengan tubuh gemetar. Apa ada yang melaporkan kejadian ini kepada kakeknya? Tapi siapa? Ini sangat tidak mungkin. Aduh.. mengapa terbit gelap setelah datangnya sinar. Rendy bergegas menghampiri kendaraan kakeknya sambil menunggu kendaraan itu benar - benar berhenti dan seorang pemuda gagah turun membukakan pintu untuk kakeknya.

Sebuah kaki muncul dari dalam mobil dan celana putih, Rendy menelan ludahnya. Ia seperti melihat malaikat kematian yang turun dari langit dan akan mencabut nyawanya. Kakeknya memang sangat baik kepadanya tetapi kalau Ia berbuat salah maka jangan harap ada pengampunan darinya. Kakeknya sangat tegas dan disiplin.