Meski seharusnya aku kembali secepatnya, tapi aku merasa harus berada disana untuk beberapa saat.
Aku sangat butuh waktu untuk menenangkan diri dari perasaan ini.
Hal yang sangat jarang kulihat adalah munculnya kunang-kunang berwarna hijau disekitar sini, jarang sekali mereka bisa berada di kota saat ini.
Saat kuingat baik-baik, Ayase pernah berbicara tentang hal ini.
DIia sering sekali melihatnya ketika masih kecil, kenangan yang indah.
Sedangkan aku sendiri, sama sekali tidak bisa mengingat kenangan masa laluku.
Seperti kata Ayase, ada yang tidak beres dengan kepalaku ini.
Saat itu, dia pernah mengusulkan kalau ingin mengembalikan ingatanku, ada satu metode yaitu memukul kepalaku dengan sekeras-kerasnya.
Ketika mendengarnya aku langsung setuju begitu saja.
Tapi, malahan dia tiba-tiba memelukku dan berkata tidak mau.