Download App
86.27% Master of Evil Eyes in DxD World / Chapter 88: Chapter 86 - Prologue for the Final Arc

Chapter 88: Chapter 86 - Prologue for the Final Arc

"Voodoo King telah bangkit!pemimpin besar kita telah bangkit!ucapkan selamat setinggi dan sekeras mungkin atas bangkitnya sang negatif!"Asura berteriak sekeras-kerasnya.

"Kami mengucapkan selamat atas kebangkitan dari Voodoo King!"Kata keempat raja setan langit yang lain.

"Para pelayanku yang setia!terima kasih atas kesetiaan kalian padaku!sebentar lagi kita akan menyerang tempat dari peng halang utama kita,yaitu Mutenroshi yang berada di pulau kura-kura!apa kalian semua sudah siap menyerang pulau itu bersamaku?"Kata Voodoo King.

"Tentu saja!"Kata para anak buah Voodoo King.

"Bagus!kalau begitu sekarang ikuti perintahku!"

Kata Voodoo King.

"Pertama-tama!Asura!"

"Hamba siap melaksanakan perintah dari Yang Mulia!"Kata Asura.

"Tugasmu ialah menyiapkan sepasukan golem dark bring yang akan menyerang kediaman para pemimpin Manusia Dunia Bawah dan Manusia Langit!"Perintah Voodoo King.

"Baik Yang Mulia!"Jawab Asura.

"Immortal Uta!"Kata Voodoo King.

"Apa perintah anda Tuan?"Tanya Uta.

"Cari keberadaan Dewa Pedang!lalu halangi dia agar dia tidak membantu Mutenroshi!aku tahu sebagai kepala pengawalku kemampuan pedangmu itu hebat tapi kalau melawan Dewa Pedang kau masih belum selevel dengannya!aku saja masih akan disulitkan kalau melawannya."

Kata Voodoo King.

"Hamba akan segera melaksanakannya."Kata Uta dengan nada kecewa.

"Desperate Jiero!"Kata Voodoo King.

"Silakan beri perintah pada istrimu ini wahai suamiku!"Kata Jiero.

"Dimana keberadaan dari anak kita?"Tanya Voo doo King.

"Aku sudah menitipkannya ke salah satu panti asuhan yang dimiliki temanku waktu aku ada di dunia manusia,aku tidak ingin dia terlibat dalam urusan buruk yang dilakukan oleh kita berdua."

Jawab Jiero sambil berkeringat dingin.

"Keputusan yang tepat!"Kata Voodoo King."Aku tidak ingin rasa sayangku pada anakku menghalangi tujuan muliaku membersihkan dunia ini!dan setidaknya aku tidak ingin anakku mengambil jalan sesat sepertiku dan sepertimu!"

"Kalau begitu suamiku katakanlah tugas yang akan kauberikan untukku!"Kata Jiero kembali bersemangat.

"Awasi Kong Wo yang saat ini ada di Hongkong."Kata Voodoo King."Dan jangan coba-coba melawannya dia jauh lebih kuat darimu!"

"Baik suamiku!"Kata Jiero.

"Lava Megido!"Kata Voodoo King.

"Apa perintah anda untuk saya Voodoo King?"

Tanya Megido.

"Bersiaplah untuk menyerang pulau kura-kura bersamaku!karena diantara ke 5 pengawalku kau adalah yang paling lama ikut denganku dan tahu betul taktikku dalam pertempuran."

"Saya siap Voodoo King!"Kata Megido.

"Dan kau Pumpkin Doryu!"

"Apa perintahmu Tuanku?"Tanya Doryu.

"Cegah Midou Ban alias Hyoudou Issei untuk membantu kakeknya!pakai cara apapun yang kau suka!"Perintah Voodoo King.

"Hamba siap tuanku!"Kata Doryu.

"Dengan ini aku memerintahkan kalian 5 raja setan langit pengawal pribadi dariku untuk segera pergi melaksanakan perintahku agar kita bisa memenuhi tujuan mulia para Voodooist!"

Kata Voodoo King dengan penuh wibawa.

"Siap wahai pemimpin besar kami sang negatif Voodoo King!"

Dan dengan itu serangan terakhir dari para Voodooist akan segera dimulai.

XxxxxxxxxxxxxxxxxxX

Di pulau kura-kura Mutenroshi sedang melihat ke langit seperti sedang menunggu seseorang.

"Kau sudah pulang rupanya Ryo."Kata Mutenroshi.

"Lama tak jumpa ayah."

"Sudah lama sekali Ryo,lama sekali kau tidak memberi kabar apapun padaku selain soal kau baik-baik saja atau tidak di telepon."Kata Mutenroshi.

"Kau bahkan tidak pernah melihat keadaan anakmu sekalipun."Kata Mutenroshi marah.

"Pasangan Hyoudou merawat Ban dengan amat baik dan dia dididik menjadi seseorang yang bertanggung jawab,tidak sepertimu."

"Apa kau menghinaku ayah!aku meninggalkan Ban karena kalau tidak dia akan ada dalam bahaya kalau aku bersamanya apalagi aku dalam keadaan amat lemah pada waktu itu."

Kata Ryo.

"Tidak kalau kau membawanya kesini anakku."

Kata Mutenroshi."Bahkan istrimu Maria benar-benar menyesal meninggalkan Ban dan saat ini dia sedang tinggal bersama Ban di Kuoh."

"Aku pasti akan dihajar habis-habisan kalau aku bertemu lagi dengan Maria nanti."Kata Ryo.

"Jadi kemana saja kau selama ini?"Tanya Mutenroshi.

"Aku mengawasi keadaan Voodoo King!dia sudah bangkit sepenuhnya kali ini."Kata Ryo.

"Aku sudah tahu Ryo,aku sudah tahu.Dia pasti akan segera menuju kesini dengan pasukannya untuk balas dendam padaku."Kata Mutenroshi.

"Apakah ayah kali ini bisa menghabisinya?"

Tanya Ryo.

"Dengan kondisiku yang sekarang?bisa tentu saja bisa aku sudah ribuan kali lebih kuat daripada ketika aku pertama kali melawan Voodoo King."Kata Mutenroshi.

"Kalau begitu kenapa ayah terlihat amat khawatir?"Tanya Ryo lagi.

"Aku tidak khawatir dengan pertarunganku melawan Voodoo King,yang aku khawatirkan adalah kalau cucu Voodoo King melawan Ban."

Kata Mutenroshi.

"Cucu Voodoo King melawan anakku Ban apa maksud ayah?"Tanya Ryo.

"Voodoo King tidak tahu sama sekali kalau dia memiliki seorang cucu dari anaknya yang kau kalahkan beberapa belas tahun yang lalu."Kata Mutenroshi."Dan aku juga mengetahui hal ini secara tidak sengaja."

"Nama cucu dari Voodoo King ialah Luc Averruncus pemimpin dari Iscariot saat ini."

Kata Mutenroshi.

"Kalau pemimpin Iscariot saat ini adalah cucu dari Voodoo King masuk akal kalau Iscariot semakin agresif akhir-akhir ini,tapi apa hubungannya dengan Ban?"Tanya Ryo.

"Mereka berdua sudah ditakdirkan untuk bertarung,kalau dalam ramalan Ban bertugas sebagai penghancur maka tugas Luc adalah menjadi orang yang harus dihancurkan oleh sang penghancur karena suatu saat kekuatan dari Luc Averruncus akan melampaui kakeknya."

Kata Mutenroshi.

"Pertarungan yang sudah ditakdirkan rupanya,kok kesannya seperti cerita umum yang ada di banyak novel dan komik?"Tanya Ryo.

"Mana kutahu?memang sudah begitu cara kerja setiap cerita mungkin."Jawab Mutenroshi.

XxxxxxxxxxxxxxxxxX

"Jadi Komandan Saito ada apa anda menemuiku di kediaman Gremory ini?"Tanya Okita.

"Aku ingin memberikan setengah bagian dari Ophis pada Gremory."Jawab Saito.

"Maksud Komandan gadis kecil berambut hitam itu adalah Ophis!"Kata Okita.

"Benar sekali tapi dia hanya punya setengah kekuatan dari kekuatannya yang sebenarnya karena setengahnya lagi sudah dipakai untuk membangkitkan Voodoo King."Kata Saito.

"Apa kau mengkhianati Chaos Brigade Komandan Saito?"Tanya Okita.

"Aku tidak pernah bergabung dengan Chaos Brigade ataupun menjadi seorang Voodooist waktu itu aku bersama dengan para Voodooist karena aku punya tujuan yang lain,dan karena tujuanku sudah tercapai maka aku memberikan Ophis padamu sebagai permintaan maaf dariku atas apa yang sudah kulakukan pada muridmu Souji."Kata Saito."Urusanku disini sudah selesai Souji jadi aku mohon diri dulu."

Melihat sikap aneh dari mantan komandannya Okita Souji tidak tahu harus bereaksi apa,jadi dia hanya bisa membiarkan mantan atasannya pergi begitu saja.

Lalu Souji melihat ke arah Ophis yang sedang duduk diam di sofa tanpa ekspresi.

Souji lalu mendekati Ophis dan berkata.

"Ophis-chan apa ada yang kamu inginkan?"

Lalu jawab Ophis.

"Bertemu dengan Ddraig dan menjadi pengantinnya."

Author Note:Prologue dari Final Arc besok tidak ada chapter karena plotnya belum selesai.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C88
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login