Download App
58.82% Master of Evil Eyes in DxD World / Chapter 60: Chapter 58 - RPG World Start

Chapter 60: Chapter 58 - RPG World Start

5 jam setelah Irina dan Mizusu berlari menuju halaman belakang dari keluarga Midou akhirnya mereka sampai juga ke tempat yang mereka tuju.

"Hah hah hah hah akhirnya hah ki-kita sampai juga!"Irina Shido merasa sudah melakukan kesalahan besar kali ini dengan berlari menuju halaman belakang yang jaraknya amat jauh.

"Hosh hosh hosh Irina kamu itu kamu itu!kalau saja aku punya tenaga untuk menghukummu kamu sudah pasti akan ku-hosh hosh ahh sudahlah aku benar-benar capek!"Kata Mizusu

"Lho?Mizusu-san,Irina-san kenapa kalian berdua baru sampai?kusangka kalian berdua sudah ada di RPG World bersama Issei-kun dan Mikan-chan"Rias Gremory yang baru saja tiba di pulau kura-kura bersama para anggota klub yang lain sudah langsung menuju ke halaman belakang keluarga Midou begitu diberitahu oleh Maria kalau Issei si kembar dan Mikan juga Himari sedang berada di dunia virtual super maju RPG World tanpa pikir panjang Rias dkk langsung naik kereta bawah tanah menuju halaman belakang.

"Ara ara mereka berdua tampak amat kecapekan"kata Akeno

"Badan mereka berdua juga bau Nyan"kata Kuroka

"Nee-sama jangan meledek Irina dan Mizusu-senpai!"Kata Koneko memperingatkan kakaknya

Mendengar perkataan dari mereka semua Irina dan Mizusu sebenarnya kesal juga.Tapi mereka berdua sudah terlalu capek untuk marah-marah.

"Kalian semua baru tiba disini?"Tanya Mizusu

"Sekitar 30 menit yang lalu"jawab Rias."Ketika aku dan yang lain tiba disini kudengar dari Maria-sama kalau Issei-kun,Mikan-chan,Irina dan Mizusu-san pergi ke tempat ini untuk bermain di semacam dunia virtual jadinya kami semua langsung kesini deh karena penasaran"

"Begitu tapi kenapa Kuroka dan Lefay juga ada disini?apa kelompok Vali juga ikut ke pulau ini?"Tanya Mizusu

"Ketika kami semua pulang ke Kuoh secara bersamaan kebetulan kulihat Rias-san dan kelompoknya hendak pergi ke pulau ini makanya kami juga ikut karena penasaran"jawab Lefay

"Kalau begitu kemana para prianya?"Tanya Irina

"Kiba-san,Gasper-san,Vali,Biko dan Arthur nii-sama semuanya sudah masuk ke RPG World"kata Lefay

"Mereka benar-benar penasaran dengan dunia virtual itu jadi mereka pergi duluan"kata Rias."

Kecuali Gasper yang dibawa paksa oleh Kiba yang kelewat bersemangat"

Mizusu dan Irina mengangguk mendengar penjelasan Lefay dan Rias sambil duduk ditanah

Karena mereka kecapekan.

Mutenroshi yang baru saja selesai mengirim Kiba,Gasper dan semua pria di kelompok Vali melihat ke arah Irina dan Mizusu yang kecapekan di luar bangunan tempat dia menyimpan Hard Disk dan Server RPG World.

Ia berjalan ke arah Mizusu dan Irina lalu menyapa mereka berdua.

"Hooh Irina-chan dan Mizusu-chan lama sekali kalian berdua baru datang kemari"

"Kami berdua baru saja jalan kaki 50 kilometer"jawab Irina."Untuk bisa ke tempat ini"

"Karena Irina terlalu bersemangat dan tidak mau mendengarkan perkataan orang makanya kami harus menderita berjalan kaki kesini selama 5 jam"kata Mizusu

"Uuh Onee-chan!sudah dong!aku kan sudah minta maaf"kata Irina yang memerah mukanya

"Aku sudah memaafkanmu!tapi bukan berarti aku melupakan perbuatanmu yang membuatku

kecapekan begini!"Kata Mizusu

"Itu namanya belum memaafkan!"Kata Irina

"Sudah!"Kata Mizusu

"Belum"kata Irina

"Sudah sudah sudah"teriak Mizusu

"Belum belum belum"balas Irina

Melihat pertengkaran dari Irina dan Mizusu semua orang tertawa terbahak-bahak dan setelah mendengar suara sekumpulan orang tertawa di dekat mereka berdua pada akhirnya Mizusu dan Irina berhenti bertengkar karena malu.

***************

"Haaah akhirnya para anak muda itu sudah masuk semua ke dalam RPG World buatanku"

Mutenroshi pada akhirnya berhasil mengirim semua orang yang ingin masuk ke RPG World dengan lancar.Dan dia benar-benar berharap kalau cucunya Ban bisa menyelesaikan dunia game buatannya."Hei Azazel-dono,sampai kapan kau dan Minori juga putrimu terus bersembunyi di balik pintu stasiun bawah tanah"

"Aih Mutenroshi-sama memang tajam seperti biasanya!"Kata Azazel keluar ditemani Minori istrinya dan anaknya dari balik pintu."Lama tak jumpa Mutenroshi-sama"

"Mutenroshi-sensei lama tak jumpa"kata Minori

Ibu dari Yuuma.

"Lama tak jumpa Azazel-dono,Minori"kata Mutenroshi."Ada perlu apa kalian datang menemuiku di pulau kura-kura ini?"

"Tadinya kami datang ke tempat ini hanya untuk mengantar putri kami menemui pacarnya yaitu cucu anda Mutenroshi-sama tapi karena kepalang kenapa tidak sekalian menemui anda untuk sedikit reuni"kata Azazel

"Yah,aku sudah dengar dari Maria kalau ada satu orang gadis dari Ras Sayap Hitam di haremnya yang juga berubah jadi Saiya.Tapi Maria tidak bilang kalau gadis itu adalah putri kalian berdua yang merupakan mantan asistenku di pulau ini"kata Mutenroshi

"Yaah mungkin Maria-sama lupa atau memang ingin memberikan sedikit kejutan "kata Minori

."Hei Yuuma kemarilah perkenalkan dirimu pada sensei!"

"Sa-salam kenal Mutenroshi-sama namaku Amano Yuuma anak dari Amano Minori dan Azazel yang merupakan mantan asisten anda"kata Yuuma dengan gugup.

"Hoh sungguh gadis yang sopan kalian berdua benar-benar mengajarnya dengan baik!"Puji Mutenroshi."Jadi apa kalian bertiga mau mencoba penemuan terbaruku?"

"Maksud Sensei dunia virtual super sempurna yang sensei ciptakan?"Kata Minori

"Yup,apa kalian mau mencobanya?"Tanya Mutenroshi

"Dunia Virtual super sempurna yang selama ini aku coba buat tapi selalu gagal dan akhirnya kuhentikan tapi Mutenroshi-sama berhasil membuatnya!tentu saja aku akan mencobanya kapan lagi ada kesempatan sebagus ini!"Kata Azazel penuh semangat

"Aku juga mau mencobanya sensei"kata Minori

"A-aku ikut papa dan mama saja,deh"kata Yuuma

"Kalau begitu masuklah ke dalam tabung kaca disitu dan bersiaplah pergi ke dunia yang penuh petualangan merasakannya dengan tubuh kalian sendiri dan bukan hanya kesadaran semata!"kata Mutenroshi

"A-apa bukan hanya kesadaran tapi juga tubuh asli sensei apa maksudmu?"Tanya Minori

"Apa tubuh asli kita bisa masuk ke dunia Virtual!sungguh luar biasa sekali!"Kata Azazel

"Aku ingin pulang"kata Yuuma

"Hahahahahahahaha tenang saja kalian akan tetap aman kok kujamin itu"kata Mutenroshi sambil tertawa keras.

Dan Yuuma dan keluarganya pun menyusul Issei dan yang lain.

*****************

Kembali ke beberapa jam sebelumnya di saat Issei dan teman-temannya masuk ke dalam RPG World.

"Jadi inikah tutorial room?hmm hanya ruang putih besar tanpa ujung seperti ruang waktu dan jiwa yang ada di dragon ball saja"aku sudah masuk ke dalam permainan virtual reality yang kakek ciptakan dan tampaknya aku berada di tempat yang tepat.

"Andakah Pahlawan yang dikirim ke dunia kami untuk mengalahkan raja iblis Vibra"di belakangku ada suara seorang gadis yang menyapaku dengan kata-kata klise yang sering keluar di novel isekai.

Kubalik tubuhku dan kulihat seorang gadis yang berambut coklat dan bermata biru ia memiliki semacam tato berbentuk berlian panjang di dahinya ia memakai pakaian yang cukup aneh menurutku yaitu gaun tertutup berwarna putih biru dengan jubah panjang di belakangnya dan ia tersenyum manis kepadaku.

"Tuan pahlawan selamat datang di dunia HopeLight namaku adalah Belldandy dewi yang bertugas menuntun pahlawan seperti anda yang dipanggil ke dunia kami untuk membantu kami menumpas raja iblis ke Vibra"Dewi NPC yang dibuat oleh kakekku cukup bagus model dan karakternya A.I nya juga luar biasa.Tapi kakekku benar-benar niat dalam membuat kata-kata klise yang diucapkan NPC ini secara detail yang diambil mentah-mentad dari banyak isekai novel yang ada di luar sana.

"Aku pahlawan yang akan mengalahkan raja iblis?kalau begitu apakah aku akan mendapatkan pedang suci,sihir atau job yang cocok untukku"kataku pada NPC itu

"Tuan Pahlawan anda benar-benar hebat darimana anda bisa tahu apa yang mau kukatakan?"Tanya dewi itu dengan mata berbinar.

"Anggap saja aku pandai menebak"jawabku

"Sungguh luar biasa kalau begitu Tuan Pahlawan tolong taruh tangan kanan anda di bola kristal ini,untuk melihat bakat dan status anda"kata dewi itu padaku memunculkan sebuah bola kristal yang bersinar kekuningan entah darimana.

Kutaruh tangan kananku di bola kristal yang melayang ke arahku.Dan bola kristal itu bersinar terang memunculkan sesuatu di udara.

--------------------

Name:Ban Midou

Age:15

Job:Ultimate Swordman,Anti Hero,Ultimate Martial Artist.

Level:0

HP:5000

MP:500000

STR:5000000

Agility:5000000

Int:500

Luck:???q???

Magic:None

Skill:Sword control,Flying sword,Nine Yang manual,AntiHero Mode,Du gu jiu jian,Nine Death manual,Fire and Ice Darkness manual,one million poison skill,???.

Item:None

"Wow angka di status anda amat tinggidan skill yang dimiliki Tuan Pahlawan sudah amat banyak aku tidak perlu memberi Tuan Pahlawan apa-apa lagi kecuali mungkin senjata karena kulihat Tuan Pahlawan tidak membawa senjata apapun"kata Dewi itu.

Well statusku di dunia game ini bahkan lebih gila dari status asliku dan skill yang muncul di skill list-ku kebanyakan skill wuxia tak ada satu pun skill sihir atau pun skill RPG bagus!aku lebih suka skill wuxia daripada RPG.Walaupun ada satu skill yang masih dalam tanda tanya,sih.

"Nah,Tuan Pahlawan senjata apa yang anda inginkan Belldandy sang Dewi ini akan menyediakannya!"Kata Dewi itu padaku.

"Aku tidak butuh senjata apapun saat ini Belldandy-san,tapi kalau kau mau menemaniku sebagai senjata untukku dalam membasmi raja iblis maka aku akan sangat senang"kataku padanya sambil sedikit bercanda.

"A-aku tidak bisa menjadi senjata anda karena tugasku di tempat ini maafkan aku Tuan Pahlawan,karena anda tidak membutuhkan senjata sama sekali anda akan langsung kukirim ke dunia manusia"kata Dewi itu dengan muka memerah."Selamat jalan semoga Tuan Pahlawan bisa sukses membasmi Vibra"

Dia mengayunkan tangannya dan sebuah cahaya terang menyinariku dan membuatku menghilang dari Tutorial room.

Begitu mataku terbuka kulihat langit-langit sebuah ruangan yang terbuat dari kayu.Dan bisa kulihat aku terbaring di sebuah tempat tidur dengan sebuah selimut yang terbuat dari kulit menutupi bagian bawah tubuhku.Ruangan ini diterangi cahaya matahari yang masuk dari jendela.Dan bisa kulihat dari luar jendela dengan banyaknya pohon itu aku tampaknya ada di sebuah bangunan yang ada di hutan.

Tidak langsung muncul di kota tapi malah di pondokan yang ada di tengah hutan?kupikir dengan adanya hanya aku sendirian disini setting kemunculan awal dari tiap orang pasti beda.Ketika aku hendak bangun dari tempat tidur bisa kulihat selimut di sebelah kiriku agak menggembung dan menonjol ada apa di balik selimut itu.Kubuka selimut itu dan apa yang kulihat membuatku amat menyesal dengan perkataanku sebelumnya pada dewi NPC itu.

Karena Belldandy sang Dewi sedang tertidur sambil memegangi kedua kakinya sehingga tubuhnya membentuk bola dan ia memakai baju tidur yang jelas tembus pandang.Aku yang masih shock dan nggak bisa ngomong apa-apa lalu lebih terkejut lagi melihat dewi itu terbangun sambil mengusap-usap matanya lalu ia melihat ke arahku lalu tersenyum manis dan berkata"Ah Tuan Pahlawan selamat pagi!"

Kakek Dunia Virtual buatanmu sungguh terlalu nyata.

Author Note:Besok RPG World benar-benar dimulai Xenovia,Asia dan Hevn akan masuk juga plus pertemuan Issei dengan Mikan


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C60
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login